Chapter 11

1.5K 210 21
                                    


Happy Reading


"Jangan di Inggris".

"Jadi chagi? Dimana lagi kita menikah kalau bukan disana"

"Kita menikah disini!"

"Baiklah"

"Besok!" Ucap Taehyung tegas.

"MWOOO??!!!!"

--------------

"Haha.. Kau bercanda kan chagi?" Tanya Hoseok penuh harap bahwa pernyataan calon istrinya hanya lah candaan semata.

"Apa aku terlihat bercanda?" Taehyung menaikkan sebelah alisnya. Wajahnya mengatakan sebaliknya. Ia tidak bercanda sama sekali.

"Tapi mana mungkin kita menikah besok chagi.  Apa kau pikir pernikahan kita hanya main-main chagi?" Taehyung tertawa sarkastik.

"Hah! Lalu sebelum ini apa pernah kau anggap pernikahan kita serius?!" Hoseok terkejut mendengar ucapan calon suami-istrinya tersebut. Telak. Sepertinya dia mulai mengerti tentang Hoseok.

"Tae.." Hoseok memeluk tubuh calon istrinya tersebut.

"Tidak bukan? Hiks.. Jujurlah pada dirimu. Apa tak ada sedikitpun rasamu pada hyungmu saat kalian melakukan itu?." Hoseok semakin erat memeluk Taehyung. Tak lama tubuhnya ikut bergetar karena menangis.

"Kau benar. Penyebab aku jadi bajingan di kampus karena dia. Aku.. hiks.. Aku sulit melepaskannya. Sama seperti dia. Satu-satunya caraku adalah dengan berhubungan dengan banyak orang."

"Tapi.. kalau aku boleh jujur padamu. Perasaanku semakin berkurang padanya saat aku mengenalmu. Karena itu aku memiliki ide gila ini. Maaf jika justru terus menyakitimu" Taehyung meremas baju belakang Hoseok. Kejujuran Hoseok yang baru saja di dengarnya membuat sesak didadanya sedikit berkurang.

"Hiks.. Terimakasih untuk kejujuranmu. Dan itu membuatku yakin untuk menunda pernikahan kita hingga kau menyelesaikan urusanmu dengan hyungmu"

"Jika itu maumu aku akan menurutinya. Tapi ku mohon tetap di sisiku selama menunggu dia kembali sadar. Jangan tinggalkan aku sendiri. Ini sangat berat untukku" Taehyung mengangguk sambil tersenyum.

Cukup sudah ia berlari dari masalah. Bukannya ia juga sudah terlibat disini?. Bahkan dialah salah satu solusi untuk masalah hati dua bersaudara itu. Apapun yang terjadi kedepannya, Taehyung memantapkan hatinya untuk berada di sisi Hoseok. Setidaknya untuk sekarang. Pria itu bahkan terlihat lebih rapuh dari dirinya.

"Maaf jika aku kekanakan dengan memutuskan sepihak pernikahan kita" Ucap Taehyung penuh penyesalan.

"Aku mengerti chagi."
Mereka melepaskan pelukan tersebut. Keduanya saling melempar senyum saat kedua pasang mata itu beradu.

"Jelek ih.." Kata Taehyung sambil mengusap air mata Hoseok. Hoseok mengusap lembut tangan Taehyung dipipinya.

"Terimakasih" Hoseok memegang kedua tangan Taehyung dan diciumnya kedua punggung tangan Taehyung bergantian.

"Kita kembali ke Seoul?" Taehyung mengangguk lalu tersenyum sebelum akhirnya berkata. "Ya, Kita pulang ke Seoul"

........

Uh... My 4D [END]Where stories live. Discover now