Uh... My 4D [END]

Chapter 5

Happy Reading

Hoseok mengangkat wajahnya dan kemudian memeluk tubuh Taehyung. "Terimakasih Taehyung-a. Aku berhutang banyak padamu"

'Apa benar keputusanku ini?. Eomma tolong aku'

Tak lama kemudian pintu lift itu terbuka lagi. Mereka telah berada di lantai satu. Hoseok menarik tangan Taehyung keluar dari lift itu.

"Kau tak mengikuti acara keluargamu tadi sunbae?"

"Mereka sudah mendengar apa yang ingin kusampaikan. Jadi kita tak perlu ada di sana. Sekarang aku mau jalan-jalan berdua denganmu"

Taehyung cukup terkejut dengan ucapan Hoseok namun, dia mencoba tenang dan mengikuti Hoseok.

Mobil Hoseok telah tiba di dekat mereka. Setelah mereka masuk, mobil itu pun melaju meninggalkan hotel itu.

"Kita mau kemana sunbae?"

"Makan. Aku lapar. Disana aku tak makan apapun. Kau juga kan?"

"Eumm tidak terlalu sunbae"

Kriiuukk..

Hoseok tertawa ringan. Wajah Taehyung memerah, suara perutnya terdengar nyaring di mobil itu.

"Oke aku percepat ke tempat makannya" Hoseok langsung menambah kecepatan mobilnya.

Mereka tiba disebuah restaurant. Hoseok langsung mengajak Taehyung masuk ke dalam restaurant itu.

Pelayan segera menghampiri mereka yang sudah duduk di meja pilihan mereka.

"Kau pesan apa Tae?"

"Eumm.. Aku tak paham menunya sunbae. Kau saja yang pesan sunbae"

"Oke. Bawakan aku dua menu spesial hari ini"

Si pelayan pun segera mencatat pesanan mereka dan bergegas kembali ke dapurnya.

"Tae, mulai sekarang kau jangan panggil aku sunbae"

"Mengapa sunbae?"

"Kita akan menikah. Akan terdengar aneh jika orang lain mendengarnya. Panggil aku chagi? atau.. sayang? yang semacam itu lah"

Pipi Taehyung mulai memerah. Biarpun dia sudah sering mendengar kata tersebut, tapi saat Hoseok mengucapkannya ada rasa senang dari dalam hatinya.

"Bagaimana kau mau memanggilku apa?"

"Eumm.. chagi?"

Hoseok tersenyum. "Aku suka pilihanmu chagiya"

Pipi Taehyung bertambah merah.

"Aigoo.. kau sangat suka dengan panggilan barumu ya chagiya? Pipimu merah sekali"

Taehyung langsung menempelkan tangannya pada kedua pipinya. "Kau menggodaku dengan wajah imutmu hmm?"

Taehyung menggeleng cepat, kali ini pipinya bertambah merah. Dia mencoba menarik nafasnya dan membuangnya kasar.

"Kau gugup chagiya?"

"Su-sunbae, bisakah aku memanggilmu begitu saja? Aku malu"

"Lama-lama kau akan terbiasa chagiya. Coba panggil aku"

"Cha-chagiya"

"Emmhh..gemasnya.." Hoseok mengusak rambut coklat Taehyung yang menutupi dahinya.

"Sudah cha-giya jangan menggodaku lagi. Pipiku terasa terbakar sekarang"

"Ah.. ne maafkan aku chagiya"