Chapter 9

1.7K 214 95
                                    







Happy Reading


"Chagiyaaa... Mobilnya gimana kalau kita pulang jalan kaki?" Hoseok sedikit merengek pada calon istrinya tersebut.

"Ish.. jahat. Masa lebih penting mobil dari pada aku. Mobil itu kan bisa di jemput nanti."

"Tapi apartment kita kan jauh chagi. Mau sampai kapan kita berjalan? Chagi mau membunuh appanya baby ya?"

Taehyung tesentak mendengar ucapan Hoseok. "Hiks.. jangan ngomong gitu chagi" Taehyung terisak dan beberapa saat kemudian dia menangis.

"Chagi.. maaf aku tak bermaksud bicara begitu. Chagi.."

"Hiks.. hiks.. aku gak mau bunuh chagi. Hiks.. cuma mau di gendong aja"

"Turun chagi" Ucap Hoseok pelan.

"Hiks.. gak mau!"

"Turun chagi! Cepat!"
Mendengar ucapan Hoseok yang setengah membentaknya Taehyung memilih turun dari punggung Hoseok.

Setelah Taehyung turun dari punggungnya, Hoseok berbalik dan menarik pinggang calon istrinya tersebut. Tangannya mulai mengusap perlahan pipi Taehyung.

"Hei.. Maaf membentakmu barusan."

"Hiks.. Aku takut.. hiks.. " Tangis Taehyung tak kunjung reda. Hoseok semakin terlihat bersalah padanya.

"Sssttt.. Jangan menangis lagi. Maafkan aku"

"Jahat!"

Bugh..

Taehyung memukul dada Hoseok. Lagi. Lagi. Dan...

Cup.

Hoseok mencium bibirnya. Cara paling ampuh untuk meredam tangis dan amarah Taehyung. Itu yang di pelajarinya selama mereka menjalani hubungan.

Tangan Hoseok memegang tangan Taehyung yang tadi memukuli dirinya. Hoseok merapatkan lagi tubuh mereka.

Benar saja.

Taehyung tak menolak ciuman Hoseok dia justru menarik lehernya dengan sebelah tangannya untuk semakin melumat bibir calon suaminya lebih dalam.

Merasa calon istrinya terus memperdalam ciuman mereka, tangan Hoseok melepaskan tangan Taehyung tadi digenggamnya. Tangan itu mulai ikut menyatu dengan tangan lain di belakang leher Hoseok.

Dengan perlahan Hoseok mengangkat tubuh calon istrinya itu. Kaki Taehyung reflek langsung melingkar kebelakang kaki Hoseok. Untungnya disekitar mereka tidak terlalu ramai. Jadi tidak banyak orang yang akan mengganggu adegan hampir panas mereka.


.........

Seolah tuli dengan beberapa orang yang menggoda mereka. Ciuman mereka baru terlepas setelah Taehyung hampir merasa mendekati ajalnya (?).

Hoseok melepas ciuman mereka setelah Taehyung menarik rambut belakang Hoseok.

"Chagihh.. haahh.. haahh.." Hoseok tersenyum dia mengusap liur yang banyak menetes di bibir Taehyung.

"Cha.. kita pulang?" Taehyung mengangguk. Hoseok membawa Taehyung ke mobilnya dengan tetap menggendongnya dari depan.

Taehyung menempelkan kepalanya kepundak Hoseok. Sambil tetap mengalungkan lehernya.

Uh... My 4D [END]Where stories live. Discover now