"Summer Of Love"

Part 1: "Seoul High School"

This Fanfiction Written in 2013
by: Caramelkyu
Cast:

______________🕊 Happy Reading 🕊 ______________

(Cho Kyuhyun POV)

Seperti minggu pagi biasanya, aku dan eomma ku akan pergi ke gereja untuk berdoa. Eomma akan menceramahi ku jika aku tidak mengikuti perintahnya. Dan jika aku bermalas-malasan, eomma akan mencipratkan air ke wajahku. Bukannya aku tidak mau menjalankan ibadahku. Hanya saja, terkadang aku lebih suka menghabiskan minggu pagi ku ditempat tidur dan bermimpi indah. Di tambah lagi, setiap sabtu malam aku pasti akan pulang larut atau bahkan ketika hari nyaris berganti pagi. Berpesta dengan teman-teman kuliahku, minum wine dan bersenang-senang. Mengingat usiaku masih terbilang muda, jadi aku rasa wajar jika aku banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman untuk melepas penat.
Dengan mata ku yang masih sangat mengantuk, aku harus duduk di kursi panjang ini, sambil memegang sebuah alkitab di tanganku. Bernyanyi bersama para jemaat lainnya. Rasanya aku ingin cepat-cepat kembali ke rumah dan melanjutkan tidurnya. Mungkin aku memang bukan umat yang baik, tapi aku benar-benar mengantuk!. Aish!!.
Hoammm..aku menguap di saat para jemaat lainnya tengah bernyanyi. Mataku sesekali tertutup lalu kembali terbuka karena eomma menyikut lenganku.
,"chagi!. Tahan rasa ngantuk mu itu!. Jangan buat eomma malu di depan pendeta park!".
Eomma mengomeliku. Itu sudah pasti. Bagi eomma aku ini anak laki-lakinya yang nakal dan sulit diatur. Jangan salahkan aku kenapa aku tumbuh besar menjadi seperti sekarang ini. Orang tuaku bercerai saat usiaku masih 14 tahun. Appa dan eomma memutuskan untuk berpisah karena appa memilik yeoja lain dalam hidupnya. Cih! Aku benar-benar membenci appa ku. Ia meninggalkan ku saat aku masih membutuhkan perhatian seorang appa, seorang pemimpin di keluargaku. Sosok yang bisa aku banggakan. Tapi sudahlah.. aku juga tidak membutuhkannya lagi. Appa ku hanyalah namja yang melarikan diri dari tanggung jawabnya sebagai orang tua.

Lalu..

Saat aku membuka mata ku lebar-lebar, aku mendengar suara yeoja yang tengah bernyanyi di antara para anggota paduan suara gereja. Yeoja ini akan selalu menyanyikan lirik yang bernada tinggi dan sudah jelas.. Dia adalah pusat perhatian di antara anggota paduan suara lainnya. Tapi itu tidak berlaku untukku. Yeoja ini, dia adalah anak tunggal pendeta park. Yeoja 'kuper' yang satu sekolah denganku di seoul high school dan kini kami juga berkuliah di tempat yang sama Inha University.