Hari ini Jungkook tak membawa motor ataupun mobilnya, ia memilih untuk naik bus ke sekolahnya.

Bukan karena Mingyu ia melakukannya, hanya saja ia sedang tak ingin membawa kendaraan pribadi ke sekolahnya.

Pintu bus terbuka, hampir seluruh bangku di tempati oleh penumpang yang baru naik.

Tapi mata Jungkook menangkap sosok Kim Yeri yang baru saja naik dan tersenyum padanya. Jungkook tak membalas senyuman itu, ia mengalihkan pandangannya keluar jendela.

Yeri tak mau ambil pusing. Gadis itu berjalan menuju kursi dibelakang tepatnya disamping Jungkook, karena hanya tempat itu yang kosong.

Selama perjalanan menuju sekolah tak ada yang membuka pembicaraan, mereka sama-sama diam.

Sesekali Yeri melirik Jungkook yang tak pernah mengalihkan perhatiannya dari pemandangan diluar bus.

Meskipun Jungkook tak menunjukkan ekspresinya tapi dari sorot mata yang Yeri tangkap, gadis itu tahu Jungkook tidak dalam suasana hati yang baik. Maka dari itu Yeri tak ingin menganggu Jungkook untuk saat ini.

Ia akan membiarkan pria dingin itu menenangkan hatinya lebih dahulu, baru ia bisa bertanya.

Sampai akhirnya mereka tiba di halte yang tak jauh dari sekolah mereka. Yeri turun terlebih dahulu dan disusul oleh Jungkook.

Gadis itu berjalan sembari bersenandung lagu-lagu yang baru saja ia dengar sebelum berangkat.

Senyuman terpatri di wajahnya.

Sangat jauh berbeda dengan seseorang yang mengekorinya di belakang.

Yeri menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya yang dingin. Sesekali gadis itu menghembuskan napasnya dari mulut untuk menghangatkan tangannya.

Jungkook yang berdiri di belakang Yeri, terus memandang gadis itu. Yeri kedinginan, itulah yang ia lihat saat ini. Jungkook membuang napasnya, lalu menyamai langkahnya dengan Yeri.

Setelah di samping Yeri, pria itu langsung menarik tangan Yeri dan menggenggamnya. Yeri tersentak, ia menoleh cepat pada Jungkook. Pria itu hanya diam dan berjalan disampingnya.

Menyadari di tatap oleh Yeri, Jungkook mengalihkan pandangannya. Ia menatap Yeri seolah bertanya 'ada apa?' Tapi Yeri menggeleng.

Diam-diam Yeri tersenyum, ia senang karena akhirnya Jungkook tak sediam saat mereka di bus. Ditambah lagi tangan Jungkook yang menggenggam tangannya terasa hangat, sungguh kontras dengan tangan Yeri yang dingin.

Ah satu fakta yang Yeri ketahui, Jungkook memiliki hati yang dingin tetapi pria itu juga memiliki hati yang hangat. Sama seperti tangan Jungkook yang mengenggam tangan mungilnya.

Saat mereka mencapai lingkungan sekolah, Jungkook dan Yeri mendadak menjadi pusat perhatian.

Banyak yang menatap mereka kagum, takut dan iri. Saat ini hampir sebagian siswa disekolah itu tahu bahwa perlahan Jungkook bukan lagi si Jeon Jungkook yang dingin, menyeramkan, dan pantas di takuti.

Sekarang pria itu menjadi lebih hangat dan tak semenyeramkan dulu. Pastinya mereka tahu siapa orang yang berhasil membuat es di hati Jungkook mencair sedikit demi sedikit.

-***-

Minhyung dan Eunjung akhirnya bisa bernapas lega. Setelah hampir dua minggu mereka merasa khawatir pada sahabatnya yang menghilang tanpa kabar, sekarang mereka tahu jika sahabatnya baik-baik saja di Busan.

Mereka hanya bisa berdoa, semoga saja di Busan nanti Jungmi dapat menemukan keberadaan kakaknya.

Sejujurnya mereka sedikit kesal pada sahabatnya itu, Jungmi telah absen selama 10 hari dan selama itu pula mereka di buru oleh guru-guru untuk menanyai keberadaan seorang Jeon Jungmi.

Lost Mind [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang