I will make you pay!

Mulai dari awal
                                    

“ Hmph.. Mulut besar “, tanpa sadar salah satu sudut bibir Joon Gi tertarik, tapi bukan seperti biasanya yang menunjukkan kesan dingin. Lalu sedetik kemudian Ia tersadar dan dengan cepat memasang kembali wajah datarnya. Gila, gadis itu bahkan belum tinggal di rumahnya melainkan baru berdiri di depan pagarnya. Tapi lihat apa efek yang sudah ditimbulkan oleh gadis itu. Joon Gi menampar pelan wajahnya berkali-kali. Dia tidak boleh melakukan hal yang tidak perlu. Rencana itu bukan hanya untuk dirinya saja , tapi banyak orang yang bergantung dari rencana tersebut.

Pintu utama pun terbuka dan menampakan sosok yang sudah Joon Gi ketahui siapa.

“ Tidak ku sangka kau benar-benar datang ke sini “. Ucap Joon Gi sedikit sinis tanpa melihat ke arah Ji eun. Dan tentu saja saat ini Joon Gi sedang berbohong. Joon Gi sudah menyangka bahkan yakin 1000% kalau wanita mungil anak rivalnya tersebut akan datang dan menerima tawarannya untuk tinggal bersama

“ Heol.. kau sendiri yang mengajakku tinggal di rumahmu. Jadi kata-katamu pagi tadi hanya basa basi saja? Cih.. Memang seharusnya aku tak mempercayai perkataan yang keluar dari mulut penjahat “, cerca Ji eun berani. Joon Gi langsung menoleh dan menatap wanita mungil tersebut namun masih dengan wajah tanpa ekspresi. Joon Gi memang pandai sekali menyembunyikan reaksi dan perasaannya. Tidak ada yang pernah tau apa yang dirasakan dan dipikirkan Joon Gi, semua terkunci dan tersegel rapi oleh tatapan mata dinginnya dan juga wajah tanpa ekspresinya.

Ji eun yang tak mengerti apa maksud tatapan Joon Gi padanya menjadi sedikit salah tingkah. Ia pikir dengan perkataan jahatnya barusan, Joon Gi akan marah dan mengeluarkan ekspresi berbeda, bahkan Ji eun berharap Joon Gi akan kasar padanya sehingga dengan begitu akan lebih mudah bagi Ji eun untuk mempelajari karakter Joon Gi nantinya

“ Jangan menatapku seperti itu! A...aku datang ke rumahmu bukan karena aku tak punya tempat tinggal tau! Asal kau tau, aku tinggal disini untuk membuat mu membayar atas apa yang telah kau lakukan pada keluargaku! “, Ji eun sedikit gugup. Sedangkan lawan bicaranya masih menampakan ekspresi ‘ Oh ya?.. Lalu? ‘ yang semakin membuatnya kikuk. “ Kau.. Kau harus berhati-hati Joon Gi-ssi! “ , Ji eun berusaha menutupi kegugupannya dan menyeringai, lebih tepatnya menirukan seringaian jahat Joon Gi yang Ia lihat tadi pagi. “ Selama tinggal di sini aku akan mengawasi gerak gerikmu dan mencari kelemahanmu. Aku... Lee Ji eun akan menghancurkanmu dengan tanganku sendiri” , cerocos Ji eun bangga.

Joon Gi menatap gadis itu masih dengan tatapan yang sama. Tapi tidak ada yang tau dan mungkin menyadari bahwa ucapan terakhir Ji eun membuat sedikit perubahan di wajahnya. Joon Gi baru saja menganggap perkataan Ji eun barusan lucu dan tidak masuk akal. Demi Tuhan, bagaimana mungkin ada seseorang yang berniat balas dendam tapi kemudian dengan cerobohnya membeberkan rencana balas dendamnya tersebut.

“ Kau..” , suara bass khas Joon Gi memecah keheningan yang sempat tercipta. “ Ingin membuatku membayar atas apa yang telah terjadi pada keluargamu? “, tanya Joon Gi dingin

“ T...tentu saja “ , entah mengapa Ji eun malah tergagap.

“ Kau ingin menghancurkan aku? “

“ Benar! “, lantang Ji eun

“ Hmph.. Bermimpi sajalah. Memangnya kau bisa apa “, ejek Joon Gi pada Ji eun kemudian

“ Mwo?! Ten----”

“ Apa? Mencari kelemahanku? Kau tidak akan menang nona mungil. Kau bahkan sudah kalah mulai dari awal kau membuka mulut besarmu itu. Bagaimana mungkin kau membeberkan rencana balas dendammu itu di depanku? Kau ini bodoh ya? “, Joon Gi dengan santai memotong perkataan Ji eun kemudian meninggalkan Ji eun yang terkejut dan melongo. Tak lama kemudian Ji eun tersadar, sepertinya otaknya sudah selesai mencerna seluruh ucapan Joon Gi barusan

Your Handsome BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang