Final (17)

6.6K 275 18
                                    

Terlihat Wika duduk disebuah bangku taman dan menangis tersedu-sedu. Semua mata tertuju padanya. Ia benar-benar tidak menghiraukan orang-orang dan terus menangis karena merasa hatinya begitu sakit.

"Keterlaluan!" Pekiknya sambil memukul-mukul dadanya.

Seseorang dari belakang menyodorkan sebuah sapu tangan. Wika berhenti menangis dan sedikit menoleh. Terlihat sebuah sepatu PDL khas militer dipakai seseorang itu, ia membulatkan matanya ketika ia juga melihat celana loreng PDL TNI.

Wika mengangkat pandangannya. Betapa terkejutnya ketika ia melihat seorang laki-laki yang sedang tersenyum itu.

"Terimalah" ucapan lembutnya itu terlontar dan mampu membuat Wika mematung memandang laki-laki itu. Matanya tertaut membuatnya kembali meneteskan Air matanya.

"Apa kabar?" Tanyanya lagi.

"M..mas Arya?" Sahut Wika dengan mencoba menjelaskan pandangannya.

"Iya!" Sahutnya lagi.

"Gak! Aku gak boleh gila! Pasti aku halusinasi lagi" gerutunya yang membuat laki-laki itu duduk disampingnya.

"Kamu gak halusinasi Wika! Aku Arya! Arya Kumangga yang menghilang tiga tahun lalu" ucapnya.

"Gak! Aku lagi mimpi pasti!"

"Enggak! Ini semua nyata, murni nyata!" Pungkasnya. Lantas memeluk erat tubuh Wika.

"Aku saangat merindukanmu! Kamu baik-baik aja kan?" Ucapnya.

Wika kembali menangis dan berkata. "Kamu kemana aja?"

"Ceritanya panjang" sahut Arya sambil mengembangkan senyumnya.

"Hidupku sangat sulit sekali, semua itu berawal dari mobil yang aku kendarai ditembaki oleh musuh, dan tubuhku tertembus peluru yang membuatku kewalahan hingga aku terjatuh ke jurang dan kepalaku membentur sebuah batu, sejak saat itu aku tidak ingat apa-apa. Aku mengalami koma hampir satu tahun lamanya. Orang pedalaman telah menyematkanku, mereka menjaga dan merawatku sampai aku sadar. Namun setelah sadar aku tidak ingat apa-apa. Aku mengalami lumpuh total, hanya mengedipkan mata yang aku bisa. Tidak ada dokter ataupun obat-obatan. Mereka hanya memberikanku ramuan tradisional. Pada tahun kedua, aku telah lolos dari lumpuhku, namun ingatanku masih sama seperti saat aku terbangun dari koma. Aku tidak ingat siapa aku dan darimana aku berasal. Saat tahun mulai memasuki ketiga, orang-orang yang menyelamatkanku memperlihatkan sebuah pakaian militer lengkap yang telah usang bernama 'Arya Kumangga' dengan pangkat Letnan Satu. Mereka mencoba mengembalikan ingatanku. Namun semua itu sia-sia dan membuat kepalaku sakit seperti akan meledak. Usaha mereka tidak pernah berhenti untuk mengembalikan seluruh ingatanku, mereka mengajakku ke sebuah tempat kejadian tiga tahun lalu saat mobilku hangus terbakar. Aku pingsan ketika melihat bayangan-bayangan masa lalu itu berkeliaran dikepalaku. Hingga aku tersadar, semua ingatanku kembali, betapa bahagianya mereka ketika mengetahui bahwa ingatanku kembali. Mereka menyuruhku untuk mencari keluargaku. Dan saat itulah aku memulai perjalananku. Aku berjalan kaki hampir 2 bulan untuk keluar dari hutan tersebut. Saat aku mulai berada dikota aku bekerja mengumpulkan uang untuk ongkos pulang ke Jakarta. Hingga aku tiba di Jakarta dan menemui keluargaku. Aku meminta agar kepulanganku dirahasiakan dulu darimu. Lalu aku kembali ke kesatuanku dan disambut dengan suka cita. Aku menyuruh hal yang sama pada mereka untuk merahasiakan kepulanganku. Selama ini aku yang selalu membuntutimu. Aku mencari tahu tentangmu. Dan sekarang aku memberanikan diri untuk menemuimu! " jelas Arya, ia kembali memeluk Wika dengan erat.

"Lalu mayat siapa yang dikubur?" Tanya Wika heran.

"Aku tidak tahu" sahut Arya menggelengkan kepalanya.

"Apa kamu sudah menikah?" Tanyanya lagi.

"Aku tidak bisa melupakanmu"

"Kenapa?!" Tawa Arya membuat Wika gemas melihatnya.

Adrian datang menyaksikan Wika yang tengah memeluk seorang laki-laki yang memakai seragam PDL TNI. Betapa terkejutnya ketika ia melihat sesosok laki-laki itu adalah Arya.

"Arya?" Tanya Adrian tidak percaya.

"Dokter Adrian!" Sahut Arya menoleh.

"Kamu masih hidup?" Adrian tidak percaya melihat Arya yang berada didepannya.

"Seperti yang kamu lihat sekarang, aku masih hidup.. oh ya selamat ya, kudengar kalian akan menikah" ucap Arya basa-basi.

"Kamu sudah tahu semuanya?"

"Ya, aku mencari tahu semuanya sendiri. Terimakasih telah menjaganya"

"Apa yang kamu bicarakan sih?" Komentar Wika.

"Pernikahan kalian sebentar lagi kan?" Ucap Arya.

"Aku tidak akan menikahi Wika!" Ucap Adrian.

"Kenapa? Jangan sakiti dia!" Sahut Arya.

"Wika adalah calon istrimu, cintanya hanya untukmu! Aku bahagia jika dia bahagia walau dia tidak bersamaku"

"Aku tidak bermaksud untuk menghalangi pernikahanmu" ucap Arya memegang pundak Adrian.

"Tidak! Menikahlah dengannya dan buatlah dia bahagia!"

"Tapi.."

"Aku menghargai keputusanku ini"

"Terimakasih, kamu benar-benar orang baik! Aku menghargai juga keputusanmu"

Tiga bulan kemudian Arya dan Wika melaksanakan pernikahan dilengkapi dengan pedang pora.

"Selamat kapten Arya!" Ucap Ryan merangkul tubuh Arya.

"Siap! terimakasih Iptu Ryan!" Canda tawa itu kini menghiasi kehidupan mereka.

Setelah satu tahun mengarungi bahtera rumah tangga, mereka dikaruniai seorang putra pertama yang menjadi pelengkap kehidupan keluarga Arya dan Wika.

Ryan yang mencoba menyusul adik dan sahabatnya itupun maju ke pelaminan bersama Una, sahabat dari Wika.

Tidak lupa juga dokter Adrian yang menikah dengan sahabat Wika juga yakni Risma.

Wika POV

Aku benar-benar merasakan kebahagiaan yang tiada tara untuk semua anugerah yang Tuhan berikan kepadaku. Sekalipun aku mendampingi Mas Arya, suamiku yang tak lain adalah seorang abdi negara yang lebih mementingkan negaranya daripada anak dan istrinya. Namun semua itu menjadi kelebihannya yang membuatku terus jatuh cinta.

Aku mengerti dan aku telah menerima semua konsekuensinya, apapun yang terjadi dimedan tugas aku harus bisa menerimanya dengan lapang dada, karena kini aku sadar bahwa cintaku berbahaya dan takdirku telah bersama orang yang berbahaya.

***

Mereka hidup bahagia dengan keluarga baru mereka dan ceritapun TAMAT...

Hai readers makasih ya udah setia temani Arya dan Wika selama ini dalam My Love Is Dangerous..

See you dalam ceritaku yang lain..

Love you♥💐🌺🌷🌸🌹

My Love Is Dangerous (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang