Pagi itu Wika nampak sedang mencari-cari seseorang, Ia berjalan cepat sampai sedikit berlari kecil.
"Wika!" teriak Risma memanggil wika yang sepertinya cemas.
Wika menghampiri Risma, dengan nafas yang terengah-engah Ia bertanya sesuatu "hah..hah.. Ka- kamu lihat dokter Adrian gak?"
"Tadi dia pergi ke toilet kalo gak salah" jawab Risma yang jari telunjuknya memukul-mukul dagunya.
"Oh Thanks" Wika berlari menuju toilet pria.
Sekarang ia tepat didepan pintu toilet pria, Ia ragu untuk membukanya, Ia takut didalam ada laki-laki hidung belang yang berfikir kotor, lalu Ia memilih untuk menunggu diluar saja.
"Kok dokter Adrian lama banget sih" gumam Wika.
"Apa aku masuk aja ya? Ah jangan deh kayaknya, tapi... Masuk aja deh" Wika memegang pegangan pintu dan tiba-tiba pintu itu ditarik oleh seseorang dari dalam.
Wika memejamkan matanya dan secara spontan ia berteriak "Jangaan!!, aku gak maksud it-" perkataannya seketika berhenti ketika mendengar seseorang itu berbicara.
"Kamu kenapa?" tanyanya.
Wika perlahan membuka matanya dan melepaskan nafasnya seketika. "Huh,, dokter Adrian bikin saya kaget"
"Lagian kamu ngapain disini?" tanyanya.
"Hmm, anu,, saya mau bicara, hmm saya mau minta cuti" ucapnya ragu.
"Memangnya mau ada acara apa kamu minta cuti?"
"Anu, orang tua saya mau berangkat haji, jadi saya mau pulang ke jakarta." jelasnya.
"Oh, kamu mau cuti berapa hari?" tanyanya lagi.
"Kalo boleh 1 minggu aja" ucap Wika pelan.
"Kalo 1 minggu saya gak bisa izinin, kelamaan,, kalo 5 hari saya bisa izinin" ucapnya sembari mengenakan jas putihnya.
"Gak papa dok, saya setuju kok" Wajah Wika berseri mendengarnya.
"Iya, jadi mau kapan mulainya?" dr. Adrian terkekeh melihat mata Wika yang berbinar.
"Besok saja dok, terimakasih banyak" sahut Wika.
"Oke, kalo gitu saya ke ruangan dulu ya" dr. Adrian melemparkan senyumnya pada Wika yang tengah sibuk memberitahu keluarganya.
"Halo, assalamu'alaikum mah" Wika memulain pembicaraan dengan mamanya di telepon.
Wa'alaikumsalam sayang, ada apa?
"Mah aku besok pulang!"
Alhamdulillah,syukur kamu mau pulang.
"Yaudah mah, aku cuma mau kasih tahu itu, nanti aku telepon laginya,, assalamu'alaikum"
Iya, wa'alaikumsalam
*****
Sekarang Wika berada dalam bis jurusan Bandung-Jakarta. Ia memasangkan earphone nya dan mulai memutar sebuah lagu. Wika menyandarkan kepalanya pada jendela bis dan mulai terbawa alunan lagu yang ia putar.
Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu menganggil namaku
Saat aku tak lagi disisimu ku tunggu kau dikeabadian
Wika memalingkan pandangannya kearah langit dan kembali terbawa arus lagu tersebut.
Aku tak pernah pergi selalu ada dihatimu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Dangerous (Selesai)
RandomSeorang gadis yang menemukan takdirnya bersama pria TNI "Sebenarnya aku cinta sama kamu, tapi kenapa kamu sering banget pergi tanpa pamit, kamu sering lost contact, bahkan gak ngabarin aku berminggu minggu"-Wika "Maaf, aku sering buat kamu khawatir...
