-Selamat Datang di Indonesia-
Seorang tua renta berjalan tertatih
Memikul keranjang menyusuri sungai belakang rumah
Terduduk ia di bawah pohon, meluruskan kaki yang terasa perih
Mulailah ia bercerita, tentang negeri yang katanya mewah
Selamat datang di Indonesia
Akan kau lihat hijaunya rimbun pepohonan
Akan kau saksikan rona kemerahan di setiap senja
Akan kami perlihatkan birunya air pelepas dahaga
Akan kami tunjukkan warna warni negeri sejuta impian
Selamat datang di Indonesia
Masih dapat kalian saksikan, buih bagai mutiara bertabur di sepanjang pantai
Masih dapat kalian dengar, burung kutilang berkicau ramai
Masih dapat kalian rasakan, harmonisnya hubungan kekeluargaan
Masih dapat kalian temukan, bahu membahu membangun papan
Selamat datang di Indonesia
Negeri adil katanya, negeri makmur katanya, negeri kaya katanya.
Dimana hukum tumpul ke atas, tajam ke bawah
Dimana bapak berdasi melahap ayam, nenek tua hanya lauk garam
Dimana ibu pejabat belanja mewah, seorang ibu mencuri supaya anaknya bisa sekolah
Selamat datang di Indonesia
Drama konyol mereka ciptakan, layaknya sutradara amatiran
Banyak tipu daya! Membuat negerimu tak berdaya
Mengorbankan 5 tahun, demi uang 20 ribu rupiah!
Dimana janji-janji yang dulu mereka janjikan
Membangun negeri katanya
Benahi dulu gaya hidupmu, yang lebih pantas disebut sampah
Selamat datang di Indonesia
Seorang tua renta mengelap keringat di dahinya
Menunduk khidmat memejamkan mata
Mendongak lantas tersenyum dan berkata,
Selamat datang di Indonesia
D.12517
![](https://img.wattpad.com/cover/108338832-288-k62874.jpg)
YOU ARE READING
Tidak Terbatas
RandomBerisi kumpulan puisi, uneg-uneg, celotehan, sindiran, ungkapan kekecewaan, wujud berontak, tuntutan, dan lain-lain. Dipublikasikan secara acak. Melarang keras segala bentuk plagiarisme. Kritik dan saran yang membangun selalu dinantikan, Enj...