DEWA(ANTARA)

54 1 0
                                    

-DEWA(ANTARA)-

Ed. Hari Pendidikan Nasional

Sejumput kisah tentang pena dan buku lusuh.
Pena umat yang hampir tiap hari ku kumpulkan.
Buku lusuh akibat sobek demi sobek untuk ulangan.
Dan kamu, yang ku sebut angan masa depan.
//
Waktu tergelak! Saksikan nasibku yang kurang mujur.
Sekelumit kisah roman yang tak terukur,
terlupa. Terbang seolah musim gugur.
Ingin menyatu, namun dengan keji angin melebur.
//
Seperti cerita dalam pewayangan,
dengan banyak dewa yang menjadi sesembahan.
Antara lakon dan kepercayaan,
tentang cita untuk masa depan.
//
Dengar! Sebelum ini acap kali aku dipusingkan,
dengan matematika yang kehilangan X Y nya,
dengan paragraf yang kehilangan kalimat utamanya,
dengan polah yang kehilangan unggah-ungguhnya.
Lantas bagaimana? Itu sebuah tuntutan.
//
"Hei, kembalikan pulpenku."
"Hei, jangan menyobek kertasku."
Dan aku tersadar,
lantas memaki waktu, yang membuatku terlena dan terlihat dungu.

D.20517

Tidak TerbatasWhere stories live. Discover now