-SAMA TAPI BERBEDA-
Tentang pujian yang terlantun.
Rindu, hadirmu bagai oase di gurun.
Dalam kalbu menumpuk. Terhimpun
Tertuang dalam bait-bait yang runtun.
//
Mengapa kami dilarang?
Padahal kami bukan terlarang.
Mengapa yang jelas-jelas dilarang,
dilakukan sembarang tak terlarang?
//
Kembali tentang pujian.
Daun pun takzim mengagungkan.
Bukan kebiasaan salah yang dibenarkan,
tapi sebagai pelepas dahaga kerinduan.
//
Kita ini satu bukan?
Mengapa melonjak permusuhan?
Ujaran-ujaran terlontar tentang kebencian.
Sekali lagi. Kita ini satu bukan?
//
Namun beda visi misi, beda tujuan.D.40517
ВИ ЧИТАЄТЕ
Tidak Terbatas
РізнеBerisi kumpulan puisi, uneg-uneg, celotehan, sindiran, ungkapan kekecewaan, wujud berontak, tuntutan, dan lain-lain. Dipublikasikan secara acak. Melarang keras segala bentuk plagiarisme. Kritik dan saran yang membangun selalu dinantikan, Enj...