026

112 4 0
                                    

hampir pukul tiga pagi,
beku menyentuh tepian hati,
dingin, hangatnya hampir mati,
beku perlahan memakan hati

kamu tak kunjung kembali,
perasaan meronta tanpa henti,
teriak, ia beriak hingga sepi,
hening, ia menangis dalam hati

hampir pukul tiga pagi,
buta dan masih tetap sepi
perih, hatinya tersakiti,
hampa, rasanya telah mati

kali ini jangan kembali,
cukup buat rindu ini berhenti,
lalu pergilah lagi,
kemudian, jangan pernah kembali

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 A.M. ThoughtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang