"Kak Ari.... What are you doing in here?"

yah orang itu adalah Ari.

"Meet you, because i miss you!" jawab Ari memeluk pinggang Aisyah.

"Kak Ari ini di depan umum, bangun nggak!!! Remember for your promise, kita nggak go publik okay!" ungkap Aisyah penuh penekanan karena beberapa pasang mata telah menatap heran kearah mereka.

"Astaga calon pacar gue....eh salah mantan calon pacar gue....haissh bukan udah jadi mantan karna udah TAKEN. Udah jadi hak milik orang lain. Heemph...."gerutu Lita dengan wajahnya yang cemberut.

Aisyah melongo begok menanggapi rancauan Lita yang terlalu berlebihan, berbeda dengan Ari yang terkekeh geli mendengar Lita meratapi statusnya yang sudah menjadi milik Aisyah.

Sementara puluhan mata dari beberapa geng disekolah termasuk geng cantik yang selama ini mengharap kan Ari sedang menatap tajam pada pertunjukan yang membuat mata dan hati mereka panas, karena sang pujaan sedang bermanja ria pada seorang gadis.

Ya dia adalah geng Sheira beserta kawan kawannya.

"Apaan sih Ta lebay banget deh, pertama gue kasih tau! lo nggak selebay ini, kenapa sekarang jadi gue yang mau muntah liat reaksi lo kaya gini" sungut Aisyah.

"Ya itu kan karna pikiran gue masih kebagi kemana mana Syah, khawatirin lo yang lagi sakit, jadi gue masih ngerasa itu mimpi, tapi sekarang otak gue udah bener bener nyatu tu tu, dan teryata semuanya nyata" ujar Lita sambil memegang dada dramatis.

Ari mencubit pipi Aisyah gemas, karena melongo melihat tingkah laku sahabatnya yang di luar perkiraan, namun dengan cepat di tepis oleh  Aisyah.

"Iish... Diem dulu deh kak!!! Lita....come on katanya lo mau ke toi....."

'Tuuuuuuuuuut'

Belum selesai Aisyah menyelesaikan kata kata nya bunyi itu telah terlebih dahulu menginterupsi adu argumen diantara mereka, Aisyah dan Ari sama sama membulatkan mata sempurna, tidak menyangka dengan tingkah konyol Lita yang kelepasan membuang gas, sementara Lita wajahnya langsung merah semerah tomat karena malu, namun ia masih bisa menampilkan  senyum inneconnya.

"ASTAGA.... LITA...!!!" pekik Aisyah sambil menutup hidung nya karena baunya yang guling- gulingan dess, semerwiiiiing... Yang bikin mabuk kepayang.
Ari yang tadinya berbaring di pangkuan Aisyah sekarang sudah bangun ikut menutup hidungnya sambil menyembunyikan wajahnya di bahu Aisyah.

Dia tahu sahabat Aisyah akan sangat malu jika dia menatapnya, secara Ari adalah idola satu sekolah. Dan tanpa sadar Aisyah mengelus pelan kepala Ari dengan tangannya yang lain, membuat geng cantik dan geng geng lainnya semakin kebakar hati. Karena melihat kedekatan mereka.

"Hehehe, sorry kelepasan." ujar Lita sambil mengangkat dua jari tangannya.

" Kalau gitu gue ke toilet dulu deh" sambung Lita yang langsung ngacir meninggalkan Aisyah dan Ari.

Sementara Ari terkekeh geli di lekukan leher Aisyah mengingat tingkah konyol Lita, namun langsung terhenti ketika Aisyah memukul lengannya pelan.

"Apa? Kenapa Ay?" tanya Ari masih disela tawa yang ia tahan.

"Jangan gitu deh! Jahat banget sih kak kan kasihan." gerutu Aisyah sambil mencebik kan bibirnya.

"Iya iya maaf, lagian Lita kenapa sampai kelepasan gitu sih hehehe." ungkap Ari masih menahan tawa.

"Yaudah kakak beliin kamu minum dulu ya, pasti tenggorokan kamu kering karena baunya!" tambah Ari masih terkekeh.

"Iiiish kak Arii....!!!" rajuk Aisyah.

"Stay in here just wait okay!" ujar Ari sambil mencuil hidung Aisyah kemudian segera bergegas ke kantin.

Aisyah hanya terdiam sambil terus menatap punggung Ari yang mulai hilang di kejauhan, kemudian ia sibuk membetulkan bajunya, dia menggeleng pelan sambil tersenyum geli mengingat kelakuan konyol sahabatnya.

Tanpa ia sadari ada tiga orang wanita yang sedang melangkah pasti ke arah Aisyah, tiga orang wanita itu adalah salah satu dari sekian banyak wanita yang menatap marah melihat kemesraan Ari dengan Aisyah yang tepampang jelas dan nyata dan bukan fatamorgana.

[Kata kata Syahrini ya ....hehehe]

"Heh jalang!!!"

TBC....

JANGAN LUPA KOMEN!

JANGAN LUPA VOTE!

SALAM: 1000BC🎈

BY: VARA LOVELY👸

PAY PAY🙋😘😘

1000 BALON CINTA Where stories live. Discover now