3

121 9 0
                                    

(Namakamu) berjalan keluar dengan seribu kekesalannya. Ia menghentakkan kakinya berkali-kali dilantai sambil menggerutu tidak jelas. Ia segera berlari mengelilingi lapangan upacara.

    "Guru botak sialan banget sih,ya ampun emak malang banget nasib anakmu ini. Mana belum sarapan lagi hiks hiks" gerutu (namakamu) sambil menangis ala ala ria ricis. (Namakamu) terus berlari hingga 5kali putaran,setelah selesai berlari ia segera berdiri di bawah tiang bendera dengan kaki diangkat serta tangan memegang telinga.

"Jam berapa sih lama banget nggak bel bel,mana kepala gue pusing lagi" (namakamu) mengedarkan pandangannya yang sebelumnya menatap kedepan,langsung menengok kanan kirinya. Siapa sangka ternyata ia dilihat banyak siswa yang akan mau ke kamar mandi. (Namakamu) malah senyum kepada anak-anak lainnya,ia seperti tidak mempunyai malu. Mana mungkin (namakamu) punya malu,kalau punya malu itu namanya bukan (namakamu) ya kan ya kan? Ya dong. Namun berkali kali (namakamu) memegangi kepalanya yang sudah pening dari tadi,ia juga memijat keningnya. (Namakamu) sudah tidak tahan dengan pusing dikepalanya,sekuat tenaganya ia berjalan ke arah tempat duduk yang disediakan didepan kelas tapi belum sampai (namakamu) sudah limbun duluan a.k.a pingsan. Tiba-tiba saja ada yang berteriak memanggil (namakamu).

"YA ALLAH (NAMAKAMU)!" Teriak seseorang dari kejauhan. Orang itu berlari tergopoh-gopoh menghampiri NK. Ia segera membopong NK menuju ke ruang uks.
SKIP
NK sudah berada di uks,terbaring lemah diatas ranjang uks. Seseorang yang sudah menolong NK juga masih setia menemaninya.

"Gue dimana? Pusing banget kepala gue" NK mengeluh sambil memegangi kepalanya.

"Heh nenek lampir jangan gerak dulu,lo tadi pingsan dan gue yang bawa lo kesini" ucapnya.

"Oh thanks baal" balas NK dengan wajah datar sedatar-datarnya.  baal? Ya seseorang yang sudah menolong Nk adalah iqbaal,iqbaal orang yang dibenci Nk.

"Gimana sih bilang makasih kok nggak ikhlas dasar nenek lampir" tukas iqbaal lalu melengos pergi. (namakamu) menggerutu sebal,memonyongkan bibir mungilnya kedepan. Ia sebal iqbaal selalu saja menyebutnya nenek lampir,ia menyadari jika suaranya cempreng dan suka berteriak-teriak ia juga suka menyebut iqbaal dengan nama qobal,ale ale jeruk,terkadang ia juga sering berdebat dengan iqbaal jika (namakamu) membully cjr.

"(NAMAKAMU) I'AM COMING!" (Namakamu) yang mendengar teriakan dari luar segera menutup telinganya. Yang benar saja kepalanya sedang pusing dan tiba-tiba ada yang berteriak masih untung jika suaranya bagus lah ini suara cempreng.

"Duh siapa lagi sih nggak tau apa gue pusing" decak (namakamu)
.
.
.
.
.
Hayo loh siapa tuh yang teriak teriak! Cie keppo ya keppo ya. Hihi,jangan lupa vote dan comment jika ada yang salah kata. Hati-hati typo bertebaran :D.
Makasih.
-silvi kusnady

My Hatter❤Where stories live. Discover now