CHAPTER DU DELPN (REVISI)

30.9K 1.4K 18
                                    

Typo 999++
_______________
SHAWN POV

Gue mengatur nafas gue, gue merasa tadi jantung gue mencelos kebawah. Ya gue main permainan itu, demi Kimberly. Kalau bukan karenanya mungkin gue dah cus dari sini.

SKIP.

13.00 PM.

Sudah banyak permainan yang udah gue naikkin dan gue naiknya itu terpaksa. TERPAKSA.

Karena Kimberly lagi. Kepala gue udah mulai pusing dan perut gue udah meminta makanan untuk di isi.

"Kim, makan dulu yuk! Aku dah laper nih." Gerutu gue sambil mengelur perut gue yang berbunyi.

"Yaudah."

|/\/\|

Perut gue udah terisi dan kita meneruskan permainannya. Kini kita bermain wahana air, beruntungnya gue bawa baju ganti, Kimberly juga.

Lumayan seru, dan mungkin ini akan menjadi wahana yang gue suka dari yang lainnya. "Kim, main lagi yuk!" Ajak gue, gue beneran ketagihan sama nih wahana.

"Nggak ah, nanti nggak sempet main wahana yang lain."

"Yaudah.." ucap gue dengan nada yang rendah, mungkin gue akan kembali lagi kesini nanti untuk bermain tuh wahana.

Sekarang gue udah berganti pakaian begitu juga dengan Kimberly. "Shawn foto dulu yuk!" Ajak Kimberly, gue terima dengan senang hati.

KIMBERLY POV

Selama satu hari ini, aku sudah menemukan satu sisi yang lain dari Shawn. Yaitu ia takut dengan ketinggian. Itu sangat aneh, mana mungkin seorang Shawn memiliki ketakutan pada ketinggian.

Aku jadi merasa bersalah padanya, jika saja ia kasih tahu kalau ia takut pada ketinggian, sudah pasti aku tidak akan membawanya kesini.

Dia yang salah juga sih bukan aku. Oke lupain dulu.

Aku sudah mengambil gambar dari kamera handphoneku banyak sekali, aku memilih gambar yang bagus dan yang kurang akan ku hapus karena akan menghabiskan memori handphoneku.

"Mau pulang?" Tanya Shawn, aku tahu pasti dia sangat ingin pulang. Aku menggangguk mengiyakannya.

Aku berani taruh kalau ia sedang berumpat senang di dalam hatinya.

SKIP.

Matahari sudah mulai menghilang berganti dengan bulan yang menerangi langit malam. Sunggu indah, di tambah dengan bintang yang menerangkan malam ini juga.

Aku duduk di kursi belakang motor dengan kedua tanganku yang setia memeluk Shawn. Malam yang dingin seakan berkurang karena aku meraskan kehangatan pada tubuh Shawn.

Tak terasa motor Shawn telah sampai di depan rumahku. Aku menuruni motornya lalu memberikan helm yang kupakai padanya.

Shawn mengambilnya. "Aku pulang dulu yah, jangan lupa mimpiin aku, terus jangan kangen aku yah."

"Udah aku mau masuk, bye." Ucapku lalu melambaikan tanganku padanya. Motor yang Shawn kendarai melaju meninggalkanku yang sedang memasuki rumah.

Tubuhku sangat lelah, aku sangat ingin ke kasur empukku itu. Tapi jika boleh, aku ingin mengulang semua yang terjadi pada hari ini.

*ting

Handphoneku berbunyi. Aku melihat ada sebuah pesan dari Mantanku.

Dylan.

Kimberly : apa.

Dylan : aku hanya mau bilang besok kamu ada waktu kosong nggak?

[ASB #1] MY POSSESSIVE BADBOY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang