Part 18- Help Her [Revisioned]

13.5K 702 1
                                    

Haiii..

Maaf atas keterlambatan update part 18 nya huhuhu, entah kenapa aku jadi kehilangan ide gitu gegara jarang update. Rencananya mau selesain cerita ini tapi nanti malah alurnya gak nyambung.., Jadi aku bakal selesain cerita ini sesuai alur dan enak dibaca deh pokoknya hehehe🤣

Enjoy...

———
Ini sangat jauh dari dugaan Eileen, ia tidak menyangka akan mengobrol dengan Grace. Bahkan dulu bertatap muka saja dia enggan yang ada malah muak.

Tapi sekarang wanita itu sedang duduk dihadapannya dan mengajaknya mengobrol karena ada yang ingin dibicarakan. Lia pun juga kaget melihat kedatangan Grace yang tidak diundang.

Karena takut mengganggu akhirnya lia memutuskan untuk kembali ke kantor dan meninggalkan dirinya dan grace berdua.

Tanpa basa basi Eileen langsung bertanya "apa yang ingin kau bicarakan denganku?" Grace masih saja diam. Ia bingung apa yang harus ia katakan kepada Eileen. Ia merasa bersalah atas tindakannya selama ini

"Jikalau kau ingin aku untuk menjauhi Daniel dan membiarkan rencana BUSUK mu itu berjalan. Jangan harap aku bakal melakukannya. Camkan itu baik2" ancam Eileen

Grace yang mendengar penuturan Eileen barusan merasa tambah bersalah "Aku tidak tau harus mulai darimana" kata Grace lirih.

Eileen merasa bingung,
apa yang sebenernya ingin dia katakan?
"Katakan saja"

"Aku tau selama ini aku salah. Aku tau selama ini aku sudah berbuat sangat jahat kepada kalian terutama kamu dan Daniel. Itu semua diluar kehendakku melainkan kehendak mamaku. Mama ku memiliki dendam terhadap papanya Daniel dan aku disuruh olehnya untuk membantu melancarkan rencananya. Jikalau aku tak melakukan sesuai dengan apa yg dia inginkan maka namaku akan dicoret dari kartu keluarga alias aku bukan lagi bagian dari keluarganya. Sedangkan satu2nya anggota yang kupunya hanyalah mama ku seorang. Semenjak kematian papaku dan kakakku mama jadi seperti ini, ia menyalahkan papanya Daniel karena kematian papaku dan kakakku. Dulu aku sempat percaya bahwa papa Daniel lah yang membunuh mereka berdua. Namun aku salah, semua itu adalah murni kecelakaan. Tapi walaupun begitu mama tetap saja tidak percaya dan tetap menyalahkan papa Daniel sebagai pembunuh papaku dan kakakku. Aku bingung apa yang harus kulakukan. Tolong bantu aku Eileen" kata Grace memohon

Eileen cukup kaget mendengar penuturan Grace barusan. Ia tidak menyangka bahwa selama ini masalahnya karena kesalahpahaman saja yang membuat mamanya Grace jadi seperti ini. Tapi ia tidak bisa langsung percaya dengan Grace begitu saja.

"Aku tau kau pasti tidak percaya padaku, tapi tolong bantu aku sekali ini saja len. Aku tidak tau harus meminta pertolongan pada siapa lagi"

"Kau tidak sedang berbohong kan?" Tanya Eileen memastikan. Ia tidak ingin orang yang dibantunya malah menusuknya dari belakang

"Tidak len, aku berani bersumpah demi apapun. Aku hanya ingin menyadarkan mamaku bahwa selama ini tindakannya itu salah. Aku ingin memberhentikannya sebelum kedua orang tua Daniel tersakiti"

"Baiklah aku akan membantumu tapi setidaknya minta maaf lah terlebih dahulu terhadap Daniel. Kau mencintainya kan?"

Grace kaget, bagaimana Eileen bisa Tau mengenai perasaannya terhadap Daniel. Tapi ia takut untuk mengakuinya kepada Daniel, namun ia harus tetap melakukannya dan membiarkan Daniel mengetahui sebenarnya. Ia tidak ingin hidup seperti ini terus menerus.

"Darimana kau-"

"Terbaca sekali dari wajahmu. Tenang saja aku tidak bisa membaca pikiran orang kok. Intinya kau sudah siap kan mengakui semua kesalahanmu? Dengan begitu aku jadi gampang membantu mu"

walaupun kenyataannya sakit, ia harus menerimanya. Ia tau pasti Grace seperti ini karena cintanya terhadap Daniel. Ia menyerah. Ia akan mundur. Setidaknya sampai mamanya Grace menyadari kesalahannya dan tidak mengganggu kehidupan Daniel lagi. Setelah itu ia akan mundur dan membiarkan Daniel bahagia bersama Grace. Itu jauh lebih baik.

"Aku siap. Makasih banyak len kamu sudah mau mempercayaiku. Aku berhutang padamu" ucap Grace tersenyum. Tentu saja Eileen membalasnya dengan tersenyum ramah. Rupanya orang yang selama ini dikiranya jahat memiliki sisi yang baik didalamnya.

"Baiklah biar aku antar kau kerumah Daniel. Biar kau bisa berbicara langsung dengannya"

"Baiklah" mereka bangkit dan segera keluar dari cafe dan melajukan mobil menuju rumah Daniel.

#TBC

Part 19 bakal aku UP secepatnya, doain aja semoga idenya jalan terus Wkwkwk

Komen dan vote nya yaa
Kritiknya jugaa😂

Luv u

VE

Celebrity Chef  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang