"Hajima" terdengar pelan suara Sewoo dari balik pelukan Chanyeol. Ia semakin mengeratkan tangannya disisi jas dokter milik Chanyeol. Ia belum ingin mendengar kata-kata itu. Ia sama sekali belum siap akan hal itu.

"Mari terima keadaan. Aku akan berusaha menjadi kakak yang baik untukmu"

"Sunbae Hajima! Hajimaa! Jaebal!" Suara Sewoo meninggi. Ia melepas pelukannya dari Chanyeol kemudian mundur beberapa langkah lalu menatap Chanyeol penuh emosi.

"Kau tak peduli bagaimana perasaanku sunbae? Setelah kau menjauhiku, kemudian tak menghubungiku dan bersikap seperti tak ada yang pernah terjadi diantara kita" ungkap Sewoo sembari menghapus kasar air matanya. Chanyeol begitu pengecut menurut Sewoo.

"Tunggu. Aku melakukan itu hanya untuk menjaga perasaanmu. Aku sudah mencari segala macam cara agar kau dan aku bisa kembali seperti pada awalnya, agar aku bisa menepati janjiku, agar aku tak melepas benda ini" Chanyeol menunjukkan jari manisnya yang masih dilingkari cincin yang sama persis dengan Cincin yang kini dikalungi Sewoo dibalik kemejanya.

"Tapi segalanya mustahil sewoo-ah! Mari bersikap sewajarnya layaknya seorang kakak adik. Jika tidak bisa menjadi Kekasih yang baik setidaknya aku akan berusaha menjadi Kakak yang baik untukmu" Chanyeol kemudian mendekat pada Sewoo yang masih berdiri pasrah tangannya bertumpu pada meja ruang istirahat agar tidak jatuh.

Chanyeol menghapus air mata Sewoo dengan kedua tangannya, lalu mengecup pelan puncak kepalanya kemudian pamit pergi meninggalkan Sewoo yang merasa dunianya telah benar-benar berakhir.

...

Kasus penyalahgunaan Jaehyun tiba-tiba saja mengilang dari permukaan terganti berita terpanas seantero ER atau bahkan seantero rumah sakit bahwa Sewoo adalah adik dari Park Chanyeol sekaligus anak dari satu Chaebol terpandang di Korea selatan Park Hajoon.

Meskipun Jaehyun tetap diusut dirapat dewan dan mendapatkan hukuman penambahan jam kerja dan juga pemotongan gaji residensinya yang tak seberapa menjadi tak bersisah.

Sudah seminggu sejak perpisahannya yang sebenarnya dengan Chanyeol, Sewoo terlihat sudah bersikap seperti biasa setelah lebih banyak diam.

Sewoo berjalan melewati para residen yang kontan menunduk memberi salam padanya. Ia menatap Jaehyun, pemuda itu masih bisa tersenyum meskipun hukuman yang katanya sudah diringankan itu hanya jatuh padanya.

"Kalian berlima lagi?" Tanya Sewoo setelah melihat hanya ada Taeyeong, Jaehyun, Koeun, Doyoung dan Mina.

"Hani ada urusan keluarga seonsaengnim. Ia sudah meminta izin datang terlambat pada Sehun seonsaengnim" Jawab Taeyeong cepat seperti robot yang sudah diprogram.

"Tto?" Sewoopun segera bergegas keruangannya dan mendapati Sehun fokus membolak-balikkan  file di meja kerjanya.

"Kau mengizinkan Hani datang terlambat lagi" seru Sewoo sambil lalu duduk di meja kerjanya.

"Apa?" Tanya Sehun tak jelas mendengar apa yang dikatan Sewoo padanya.

"Lupakan" Sewoopun membiarkan Sehun kembali bekerja. Begitu juga dengan dirinya.

Kesibukan diER sempat membuatnya lupa dengan apa yang terjadi antatanya dengan Chanyeol.

Dirumah Chanyeol bertingkah seperti biasa, cuek dan tak banyak bicara. Di rumah sakit keduanya hanya berbicara seadanya tentang pasien hanya itu.

UNFAIR #hurtRain (CHANYEOL - KAI)Where stories live. Discover now