#17

2K 94 0
                                    

"Om golongan darah saya, sama dengan risa,, bila di perboleh kan biarkan saya mendonorkan darah saya untuk risa"
Semua orang yang ada di situ menoleh ke arah suara itu,, seli membulat kan mata nya saat melihat hyuga dengan wajah sangat kawatir,,

"Kamu serius jadi pendonor darah risa" adam yang sekali lagi meyakin kan hyuga

Kali ini hyuga hanya mengangguk

Tak mau lama lama adam segera memanggil dokter untuk memproses semua nya

*****

Sudah 2 hari risa belum siuman juga,, hyuga yang setiap pagi selalu datang sambil membawa seikat bunga, tapi kali ini dia tidak sendirian di temani dengan kak ciko,boim,bela,asep,dion dan zio.
Semua nya berkumpul di ruangan risa dengan membawa kueh yang bertulisan happy brithday farisa ya hari ini farisa ulang tahun,, tapi sayang saat dia ulang tahun justru gadis ini tidak sadar kan diri

"Ca bangun dong, lo gak mau rayain ulang tahun lo bareng gue lagi kaya tahun kemarin" ucap ka ciko dengan membawa kue yang belum di tiup lilin nya

"Ris ayo dong bangun gue kangen di bogem sama elu" begitu pun dengan boim.

"Farisa putri berandal kelas lo ga mau main hujan bareng gue lagi" ucap hyuga
Semua mata tertuju pada hyuga
Terlihat mata hyuga bengkak seperti habis nangis

Kak ciko yang menyadari itu langsung memberi kan kue yang ada di tangan nya ke boim dan memeluk hyuga

Ka ciko membisikan sesuatu di telinga hyuga

"Jaga adik gue, jangan biarin dia terluka yang ke 2 kali nya, gue percaya sama lo, lo suka sama risa kan, begitu pun risa"
Hyuga kaget mendengar apa yang ciko ucap kan

Benarkan risa menyukai nya benar kah ,, apa ini bukan mimpi

"Bikin ica gue sadar bro" kak ciko pergi meninggal kan anak anak yang ada di dalam
Boim asep zio dan dion juga pergi menyusuli ciko yang pergi duluan

Di ruangan hanya tersisa bela dan hyuga

"Ga gue ke kantin dulu ya"

Hyuga mengangguk

Tak lama pintu pun tertutup kembali menyisakan dia denga risa

Hyuga memegang tangan risa yang mulai dingin. Ia genggam tangan wanita di hadapan nya, hyuga menatap wajah risa yang tenang, sangat tenang.

Dia kecup kening risa,

"Ris bangun, kelas sepi tanpa lo, ris wake up pliss gue butuh lo,, gue gak bisa ngeliat lo kaya gini"

Hyuga mendekat kan wajah nya ke telinga risa

"I LOVE YOU RIS"

Hyuga merebah kan kepala nya di ranjang risa sambil menggenggam tangan dan di taruh di wajah nya

Tiba tiba jemari risa mulai bergerak, hyuga kaget melihat nya, hyuga memanggil dokter, kak ciko,boim,dion,asep,bela yang ada di luar ruangan risa syok saat melihat hyuga berteriak keras memanggil dokter, semua nya masuk ke dalam ruangan termasuk dokte

"Dok jemari risa bergerak" ucap hyuga

"Alhamdulillah, mukjijat dari tuhan,, risa mengalami peningkatan sepertinya sebentar lagi dia akan siuman" ucap dokter sumringah melihat kemajuan pesat atas keadaan risa

Dokter ijin pergi keluar, dia sudah memberi pesan jangan sampai risa di tanya aneh aneh dulu

Tak lama dokter pergi dari ruangan risa, risa mulai membuka mata nya mengedip kan nya berkali kali,,

Semua wajah yang tadi nya kawatir berubah menjadi sumringah , ,

"Ris" ucap gue lembut kepada risa

"Hm" jawab risa lemah

Semua menjerit riang sang putri berandal sudah bangkit dari koma nya.

Terima kasih tuhan

***************

Ya tuhan gue pengen ngebuka mata, gue pengen gerakin badan gue, tapi gak bisa mata gue serasa berat badan gue susah buat bergerak,,

Gue cuma bisa merasakan sentuhan orang yang menyentuh gue, gue cuma bisa mendengar apa yang mereka katakan.

Gue pengen buka mata gue pengen gerakin tubuh gue,,

semua nya gelap, entah gue ada di mana sekarang, semua seperti sunyi.

Gue tau saat ini sedang ada orang di dekat gue, gue tau itu hyuga, dia genggam erat tangan gue tanpa melepas nya,, gue pengen ngebales genggaman itu

"I LOVE YOU RIS"
Kata kata itu,, tiba tiba semangat akan hidup gue membara, gue pengen bangun,,

Sebircak cahaya datang menghampiri gue,cahaya itu seperti kunang kunang,
Cahaya itu menuntun gue agar masuk ke dalam ruangan entah ruangan apa semua nya silau cahaya yang tadi seperti kunang kunang itu lenyap,, menyisakan kilauan kilauan dalam ruangan

Braaayyyyyyyy

Gue bisa gerakin jemari gue, badan gue mulai bisa di gerakin,, gue buka mata pelan pelan,,
Semua nya blur, gue gerakin mata gue kembali sampe semua nya terlihat jelas,,

Terima kasih tuhan kau masih memberi kesempatan untuk ku hidup

Semua terkejut saat melihat risa mulai siuman, jelas dari mata mereka, mereka merindukan sosok risa

Hyuga terlihat sumringah melihat gue terbangun dari koma, entah berapa lama gue koma

Badan gue masih lemas hyuga tersenyum sambil mengecup kening gue,

"Bangun juga lo"
Ucap hyuga di telinga gue

Gue hanya tersenyum, masih terasa lemas sekali hingga gue susah untuk bicara

Bad Girl vs Good BoyWhere stories live. Discover now