#7

2.7K 118 0
                                    

Saat gue sedang menikamti hujan dengan mata tertutup tiba tiba hujan itu mereda tida ada lagi butiran butiran air yang jatuh, saat gue buka mata ada sosok yang gak asing di samping gue sambil bawa payung,, sumpah saat itu gue kesel,, laki laki itu adalah hyuga

"Ngapain lo kesini" ucap gue dengan tatapan tajam ter arah kepada hyuga

"Tar lo sakit ris"

Gue buang payung yang melindungi tubuh gue dari butiran butiran hujan yang turun, , hingga membuat hyuga ikut basah

"Ga usah so peduli sama gue" yang kali ini mendorong hyuga agar menjauh

"Bukan seperti ini untuk menyelesai kan masalah ris" lagi lagi hyuga mendekat membuat gue mendorong kembali badan hyuga,, bukan nya terjatuh tapi dia malah memeluk gue, gue berusaha buat ngelepasin pelukan itu,, tapi apa daya tenaga dia lebih besar dari gue,, gue menangis di pelukan hyuga, meluap kan kekesalan gue ke papah dengan perantara hyuga,,
Gue lagi butuh seseorang saat ini,,,
Kalian salah kalau anggep gue baik baik aja, kalian selalu melihat gue tersenyum, selalu terlihat tenang tenang saja., asal kalian tau penderitaan gue lebih besar dari kalian semua,, di balik ketenangan gue ada satu goresan luka yang gak mungkin bisa sembuh,, goresan luka yang sudah tidak ada obat nya lagi,,,

"Ris lo boleh cerita kalau lo punya masalah, jangan pernah lo nyimpen rasa sakit sendirian, gue siap berbagi rasa sakit yang lo rasain" ucap arga yang melepas kan pelukan nya

Gue masih menangis karna walaupun gue ceritain semua beban hidup gue,, lo ga akan ngerti

"Lo gak akan pernah bisa ngerti tentang rasa sakit yang gue rasain, walaupun gue ceritain semua beban hidup gue, lo gak akan bisa ngerti"

"Gue emang gak akan pernah bisa ngerti tentang apa yang lo rasain ris,, tapi kalo lu berbagi rasa sakit itu,, hati lu akan lebih tenang" hyuga lagi lagi mencoba menenang kan gue "gapapa kalau lo masih belum mau cerita, tapi suatu saat lo pasti bakal butuh seseorang untuk bisa ngertiin lo ris, gue siap buat dengerin dan berbagi rasa sakit itu"
Hyuga kembali memeluk gue mencoba menenangkan gue dalam pelukan nya

Entah kenapa gue ngerasa nyaman saat ada di dalam pelukan dia, merasa tenang saat ada di dalam pelukan dia,,

Gue emang butuh seseorang yang mau berbagi rasa sakit yang gue rasain ini dan itu adalah lo hyuga

Gue ceritain semua tentang kematian mamah gue,, yang di sebab kan papah,, mamah meninggal dalam kecelakaan mobil dia mengemudi dengan ke adaan kacau,, hingga menabrak sebuah ruko yang ada di dekat jalan, mamah meninggal saat hendak di bawa ke rumah sakit,, dan lo tau penyebab kematian itu,, papah lah yang bertanggung jawab atas semua ini,, mamah melihat papah sedang bermesraan dengan asisten nya di kantor, papah menghianati mamah..mamah terpukul melihat itu semua dia hilang kendali saat mengemudi mobil,, dan lo tau siapa wanita simpenan papah gue,, dia adalah wanita yang sekarang jadi istri baru papah gue,, mereka tertawa di atas penderitaan mamah gue,,
Dari saat itu gue mulai benci sama papah
Hari hari gue sunyi tanpa sosok mamah,, dan akhirnya kesunyian itu yang membuat gue seperti ini gadis yang suka merokok, gadis yang suka buat onar gadis yang dingin gadis yang suka keluar malam gadis yang gak baik,,
Gue pengen keluar dari lingkaran hitam ini,, gue pengen gue yang dulu gadis yang penurut gadis pintar gadis yang ramah tapi gue ga bisa karna menurut gue,, cuma dengan seperti ini gue bisa dapetin perhatian papah

Sebelum mamah pergi ke kantor untuk memergoki papah, dia nitipin gue ke bi iem pembantu di rumah gue seperti memang sudah ada firasat ia akan pergi ninggalin gue selamanya, sebelum mamah pergi ke kantor mamah nyium gue buat terakhir kali nya dia meluk gue sambil bilang jaga diri baik baik kalau gue tau itu kata kata terakhir mamah,, gue pasti bakal larang mamah pergi ,, tapi takdir berkata lain tuhan ambil mamah dari gue..

"Kita semua punya masa lalu yang kelam ris jangan sangka gue ga punya masa lalu yang kelam, gue juga punya hanya saja gue lebih memilih memaafkan dan melupakan, hingga gue bisa nerusin hidup gue tanpa ngeliat masa lalu, dan saat ini elu harus coba buat memaafkan dan melupaka semua nya ris"

"Tapi gue ga sebaik elu hyuga, gue bakal balas dendam atas rasa sakit yang mamah gue rasain,, walau pun itu dengan papah gue sendiri"

Hujan mulai reda hyuga nganterin gue balik tapi bukan ke rumah,, tapi ke panti biasa nya kalau gue ke panti lagi kangen sama mamah,, hyuga rela bolos demi buat nganterin gue pulang di  perjalanan gue bilang ke hyuga kalo gue di skors 3 hari ,, jujur gue malah seneng bisa habisin waktu di panti selama 3 hari,,menurut gue ini bukan hukuman tapi liburan

"Ini tempat tinggal lo risa"tanya hyuga yang melihat plang dengan bacaan panti asuhan farisa

Gue tersenyum tipis
"Bukan, ini panti asuhan yang mamah gue bangun, masuk dulu yu, gue kenalin sama nenek gue" hyuga turun dari motor nya sedangkan mobil gue, gue suruh dion yang bawa terus anterin ke panti

Saat sampai di dalam anak anak langsung menyambut kami dengan hangat salah satu anak panti meluk gue, mungkin karna kangen

"Nenek dimana mbo" tanya gue ke salah satu pengasuh yang ada di panti

Mbo itu menunjuk ke arah kamar, terlihat seorang wanita paruhbaya sedang duduk sambil menghadap ke luar jendela,, gue meluk nenek dari belakang, nenek yang menyadari gue datang langsung kaget dan membalas pelukan itu

"Kenapa, kangen sama mamah" cuma suara khas nenek yang bisa mengobati rasa kangen gue ke mamah
Gue hanya mengangguk,, nenek kembali memeluk hangat gue,,
Hyuga hanya mematung melihat risa serapuh itu

Pandangan nenek tertuju pada seorang laki laki yang dari tadi berdiri memperhatikan mereka berdua

"Itu siapa ica" tanya nenek,, gue emang sering di panggil ica sama nenek

Gue memperkenal kan hyuga pada nenek, dan di sambut baik oleh anak anak panti

"Hyuga nek, temen farisa" ucap hyuga sopan

Nenek tersenyum penuh curiga
"Temen apa temen"nenek menggoda gue sama hyuga

"Apa sih ne, dia temen ica"

Anak anak panti menarik hyuga agar main bersama mereka di taman, hyuga yang bingung langsung mengiya kan saja

"Kaka main yuu"ajakan salah satu anak panti

"Iya ayo"

Mereka langsung menarik hyuga menjauh dari gue dan nenek,
Tentang  ucapan hyuga tadi saat di taman sekolah bahwa dia juga punya masa lalu yang kelam gue jadi penasaran

Kepo gue mulai kumat;v

Bad Girl vs Good BoyWhere stories live. Discover now