Remember Me [SehunxKristal]

Chapt #15

"Kristal-ah! Kau?".

Dengan tangan yg gemetar, Kristal menyentuh hidung nya untuk memastikan apa yg terjadi.
Dan benar, Kristal mimisan. Lebih parah nya lagi, kristal mimisan tepat saat kristal sedang bersama dg Sehun.

"Kristal-ah, gwencana?"

"Gwencanayo sehun-ah, mungkin ini efek dari kelelahan saja" Elak kristal.

"Ayo bersihkan didalam, kau harus memeriksakan diri mu ke dokter"

"Annio! Itu terlalu berlebihan sehun-ah , nega gwencana".

Kristal terus bersikeras agar sehun percaya bahwa ia baik-baik saja.

Keesokan hari nya, 12 april 2017

Sehun dan kristal meminta izin ke dokter untuk jalan-jalan keluar, dan berhasil.
Mereka akhirnya pergi menonton bioskop. Piknik di dekat sungai han, naik Bianglala dan yg terakhir pergi ke Namsan tower.

Di Namsan tower, kristal dan sehun nampak sedang mengantung kunci pasangan.

"Gomawo"

"Untuk?"

"Semua nya, aku senang bisa melakukan semua nya dg mu kristal-ah"

Kristal hanya tersenyum mendengar pengakuan dari Sehun.

"Jamkkanmeom!"

"Eoddiga?

"Aku ingin menulis sesuatu untuk mu".

"Arraseo, ppali! Aku akan menunggumu di dekat taman depan".

"Ne!".

Beberapa lama kemudian, kristal berlari menghampiri sehun yg menunggu nya.

Skip.

Kristal dan sehun kembali ke rumah sakit. Sesampai nya di rumah sakit, kristal langsung pamit pulang untuk mengganti pakaian dan di setujui oleh sehun.

Saat kristal sudah pergi, sehun pun memutuskan untuk membersihkan diri nya. Tapi, Saat keluar dari kamar mandi sehun merasa detak jantung nya tak beraturan dan kian menyesak.
Dan tak butuh waktu lama sehun kehilangan kesadaran nya.

Di rumah kristal.
Kristal merasa ada yg aneh dg diri nya, dada nya tiba-tiba terasa sesak dan hidung nya pun mengeluarkan darah.

Kepala kristal terasa pusing dan sakit. Beruntung kristal masih sempat mengabari Chanyeol sebelum ia jatuh pingsan.

21.09 KST.

"Kondisi sehun sudah mulai membaik, namun tidak ada pilihan lain, kita harus segera mencari donor jantung untuk nya. Saya khawatir hal yg lebih buruk dari biasanya bisa saja terjadi kapanpun nyonya"

"Tolong lakukan yg terbaik untuk anak saya, bagaimanapun cara nya tolong selamat kan sehun".

Disisi lain,
Nampak chanyeol yg sedang berlari mengikuti kristal yg di bawa menuju ruang UGD.

Beberapa saat kemudian, Dokter keluar dari ruangan.

"Bagaimana keadaan nya dok?"

"Dia akan sadar beberapa jam lagi , Namun Kondisi tubuh nya sudah sangat memburuk, sebaik nya kita berharap yg terbaik untuk nya"

Chanyeol terdiam mendengar penjelasan dokter tadi. Tubuh nya seakan tak bisa di gerakkan sama sekali.

Dengan sekuat tenanga, Chanyeol menguatkan diri untuk masuk ke dalam ruangan tempat kristal dirawat. Dan betapa tak kuasa nya Chanyeol menahan kesedihan nya saat melihat kristal yg terbaring tak sadarkan diri dg ragam kabel dan selang yg tertempel di tubuh nya.