23. CEO Muda

8.5K 362 11
                                    

Juna POV
Gue geram banget sama itu cowok. Berani-berani nya dia ngasih makanan itu ke Laura. Apa dia gak tau kalo Laura itu gampang sakit?

Ya. Gue dari tadi ngikutin mereka berdua

Gye bersumpah, akan menghancurkan cowok itu. Gaakan ada yg bisa ngerebut Laura dari gue

Setelah melihat itu, gue berbalik dan pulang

Laura POV
Setelah beli makanan di luar, gue pulang dan langsung menuju dapur. Karna tenggorokan gue kering

"Dari mana aja lo?" tanya Sisil tiba tiba
"Dari nyari makan. Napa? Kok lo belum tidur?" jawab sekaligus tanya gue

"Belum. Gue gak bisa tidur. Gue masih kepikiran sama Surat yang ada di kotak itu" jawabnya

Mendengar itu, gue agak tersedak. Apa gue ngomong aja sama Sisil?

"Yaudah deh, gue tidur dulu, Bye" ucapnya dan gue beri anggukan

Sisil POV
Setelah dari dapur dan ngobrol bentar sama Laura, gue menuju kamar gue dan menutup pintu

Gue tiduran di kasur dan gue kembali teringat sama kalimat itu
"Aku selalu memperhatikan kamu dari sini" 

Gue berjalan ke Balkon dan melihat sekitar. Tak sengaja, gue menangka bayangan Hitam di balik pohon. Gue sedikit menyipitkan mata

Kayaknya di laki laki dan dia pake Hodie warna Biru Tua

Gue berniat meneriakinya, tapi di pekarangan banyak Bodyguard. Jadi gue urungkan niat gue

Gue kembali masuk kamar dan Tidur

Siska POV
Jam 12 malam dan gue belum bisa tidur. Gue berdiam dikamar dan gatau kenapa, gue melamunkan Surat yg gue baca

Gue tersenyum geli saat kembali mengingatnya. Alay, tapi berhasil bikin gue penasaran

Gue keluar kamar dan jalan ke bawah. Tepatnya ke Pos Satpam

"Ada yg bisa saya bantu Non?" tanya Dion. Salah satu Bodyguard
"Kembaran lo. Si Dian ada gak?" tanya gue dan dia mengangguk dan pergi untuk memanggil saudaranya itu

"Hei Ka, ada apaan?" tanya Dian yg sudah ada disebelah gue
"Gue mau lo telusurin suatu barang. Tapi infonya kurang mencukupi. Jadi gue harus gimana?" ucap gue sambil sedikit mengeratkan Syal yg gue pakai. Karena menurut gue udaranya cukup dingin

"Begini saja, jika Nona sudah mendapat info yg mencukupi, Nona harus segera memberitahu saya" ucapnya
"Oke kalau begitu. Makasih ya... Gue balik dulu. Bye" ucap gue dan melangkah kembali ke dalam Rumah dan tidur

Radit POV
Gue masih gak percaya. Gue jadi Pemandu Wisata Laura. Tapi ada satu hal yang aneh, gue menemukan sebuah foto yang gak sengaja Laura jatuhkan tadi. Dan itu foto Laura sama Cowok. Gue mengendarai Mobil buat pulang ke rumah. Sesampainya dirumah

"Adit" panggil Mama
"Ya ma?"

"Ini ada surat buat kamu" ucap mama sambil memberikan sebuah surat
"Dari siapa ma?" tanya gue

"Mama juga gak tau. Ini tadi ada di kotak surat. Kamu udh makan?" ucap mama
"Udh. Kalo gitu Adit ke Kamar dulu ma" ucap gue dan mama mengangguk
Sampai kamar, gue membuka surat itu

XXX

JAUHI LAURA!! ATAU LO AKAN DAPAT BALASANNYA!!

XXX

Gue sedikit bingung saat membaca surat ini. Surat ini ditulis bahwa gue harus jauhi Laura. Emang kenapa sih? Hak gue dong mau deket sama siapa aja, termasuk Laura

"Apa ini ada hubungannya sama foto ini?" gumam gue

Gue meremas kertas itu dan membuangnya di tong sampah

------

Malam Sudah menjelang pagi. Saat ini, Altha sama Siska lagi di supermarket, beli kebutuhan

Altha POV
Sekarang, gue ada di Supermaket sama Siska

"Mau nyoba ini gak?" tanya gue sambil mengambil salah satu produk makanan
"Boleh boleh"

"Eh Tha, menurut lo, apasih maksud dari surat itu? Lo paham kan maksud gue?" tanya Siska. Gue yg lagi milih-milih sayur, langsung menghentikan kegiatan gue. Gue berbalik dan melihat Siska

"Gue kaga tau, tapi, gue merasa kalau surat itu ditulis dengan tujuan tertentu. Lo kepikiran sama surat itu?" tanya Gue dan ia mengangguk

"Yaudah, biarin aja. Yuk kasir" ajak gue

Setelah berbelanja, kita langsung pulang. Dirumah, gue dan Siska terkejut, karena Miss Ella ada disini.

Miss Ella itu, perwakilan dari ortu kita. Kalo misal ada acara dan ortu kita gabisa dateng. Miss Ella lah yg mewakilinya

"Miss" ucap gue dan Siska bareng. Ia berdiri dan tersenyum

---

Kita ber-enam, sekarang ada di Ruang Keluarga
"Kedatangan Miss disini, Miss ingin memberikan undangan dan saya yang akan mewakilinya. Mengingat kejadian yang menimpa kalian beberapa waktu lalu" ucap Miss Ella sambil memberikan sebuah undangan

Masing-masing dari kita menerima undangan itu dan membacanya
"Perkumpulan Calon CEO Muda" gumam gue

"Maksudnya apaan?" tanya Laura

"Kalian tau kan kalo sebentar lagi kalian akan menjadi CEO. Mentri memberikan undangan itu, untuk memberikan pengarahan pada kalian. Tak hanya itu, nanti juga ada Pesta Dansa dan masing-masing dari kalian akan diuji. Seberapa seriusnya kalian menjadi CEO" ucapnya

"Diuji?" ucap Angel
"Misalnya?" tanya gue, namun, Miss Ella diam dan tersenyum

"Kalian tenang saja. Tidak akan sulit kok. Yg pasti, kuncinya adalah... Kalian harus memilih pada pilihan yg tepat" ucapnya dan membuat kita bingung

---

Setelah Miss pergi. Gue berjalan ke kamar
"Acaranya Beberapa hari lagi, dan itu di Bali. Hmm.. Sekalian liburan lah.. Lumayan" ucap gue senang

"Bolos lagi. Heheh... Engga ding"








Haaiiii Guysssss......
Jumpa lagi sama guee.... Wkwkwkwkwk
Udah lama kaga Update. Sorry yak, soalnya lagi sibuk sama acara sekolah. Besok besok janji ganelat lagi :)

Segini dulu yak... Makasih udh mau Baca. Dll. Heheh
Byee..

Five Bad Girls [COMPLETE]Where stories live. Discover now