Five Bad Girls [COMPLETE]

14. Kalian kemana sih?

Typo betebaran dimana-mana :)
---

1 minggu berlalu. Namun, Fibag belum juga kembali ke sekolah

"Mereka kemanasih sebenernya?" Ucap Jojo resah
"Gua kagak tau lah. Kalau pun gue tau, gue udh kasih tau ke kalian" jawab Romero

"Gimana?" Tanya Romero pada Radit yg tadi menelfon Laura
"Gak diangkat" jawabnya
"Altha juga gak angkat Telfon dari gue" ucap Mario

"Biarlah, mungkin mereka ada urusan sama keluarganya. Dan mungkin juga, mereka gak mau diganggu" ucap Rafa

"Gimana kalo pulang sekolah kita kerumah mereka?" Usul Mario

"Boleh"
"Gue setuju"
"Bener"
"Gue ngikut aja"

✖️✖️✖️✖️

Di tempat yang berbeda, ada lima orang cewek yg duduk, diam merenung,

#Flasback on#
"Emang lo ganteng??" Goda Altha
"Ya iyalah... Kalo gue gak ganteng, gak mungkin cewek2 deketin gue" bangganya

Hening.....

"Disini... Tujuan utama kita, kita mau kasih tau ke kalian, Papa kecelakaan" ucap Dirta

Mereka-Fibag- menegang

"Maksud kalian?" Tanya Angel

"Beberapa hari yang lalu papa berencana akan terbang ke Macau untuk mengurus proyek. Mereka berlima terbang jam 5 pagi. Lalu, saat jam 9 pagi, bandara memberitahu kita kalau pesawat yg mereka tumpangi tiba-tiba hilang kendali dan jatuh" jelas Afton

Altha, Siska, Sisil, Angel dan Laura hanya bisa diam dan menangis

Altha yg emosinya mudah Tersulut langsung marah
"Tapi... TAPI KENAPA KALIAN GAK BERITAHU KITA BERLIMA??!!" Bentaknya sambil berdiri dan menangis

"Dek... Gu-- Altha bener, kenapa kalian gak kasih tau kita??" Tambah Laura

"Mama melarang kita. Sekarang papa ada di rumah sakit. Tepatnya di New York. Mereka semua koma dan beruntungnya mereka semua selamat" lanjut Leo

Sisil memandang Leo sedih dan memeluknya

"Sekarang kita harus terbang Ke New York"

Malam itu, mereka semua langsung terbang ke NY menggunakan pesawat pribadi

Sesampainya di NY, mereka menuju rumah sakit dan menuju ruangan ayah mereka masing-masing. Namun, karna kondisinya sangat buruk, mereka hanya diperbolehkan melihat dari luar, melalui jendela. Kecuali, kondisi ayah Laura yg mulai membaik, Laura dan keluarga boleh menjenguk

"Pa.... Altha kangen tau gak sama papa" gumam Altha sambil melihat papa nya dan menangis

"Kapan papa sambuh?" Ucap Sisil pada sang papa

"Jangan bikin Laura khawatir paa" ucap Laura sambil memeluk papanya. Mama Laura hanya bisa tersenyum melihat itu

Setelah dari rumah sakit, mereka pulang. Bukan ke Indonesia, tapi di rumah mereka yg di NY.