Prolog - Kedatangan...

3.9K 88 2
                                    

Pagi hari saat Radiva masih tertidur, tiba tiba ada suara orang yang mengetuk pintu apartemen Radiva . Radiva bergegas bangun dari tempat tidurnya dan membuka pintu ,sambil tertunduk Radiva membuka Pintu.

Yang pertama kali terlihat Sepasang flat shoes berwarna merah tua, perlahan lahan wajah radiva mendongak untuk melihat siapa yang datang,
Dan yang berdiri di depan pintu ternyata...IBU PEMILIK APARTEMEN! yaitu Ibu Ina, Ina Chandrawati

"Si.. Silahkan masuk bu " Sambut Radiva dan rasa agak malu karena menyambut ibu Ina dengan wajah yang baru bangun tidur

" ibu tidak lama lama Radiva" jawab ibu Ina

" ibu hanya ingin memberi tahu bahwa akan ada orang baru di apartemen ini " Lanjut ibu Ina menjawab dengan wajah ceria

"belum pernah aku melihat ibu Ina sebahagia ini, mungkin orang kaya yang akan mendiami apartemen ini? Atau mungkin orang yang terkenal? terserahlah" pikir Radiva

"Pagi Bu " tiba tiba terdengar suara ngebass dari arah lain, spontan Radiva yang tadinya masih mengantuk dan tidak peduli siapa orang baru itu langsung menengok ke arah suara itu datang

" pagi Enrico " jawab Ibu Ina dengan wajah tersenyum manis, menampakan lesung pipinya, meskipun Ibu Ina sudah berumur 40an wajahnya masih terlihat muda seperti 35 tahun.
Lelaki dengan tubuh jangkung, hidung mancung,
rambut yang tersisir rapi, mata coklat dengan kacamata yang menghiasi wajahnya.
Seketika Radiva merasakan detak jantungnya menjadi lebih cepat.

" Nak Radiva, ini Enrico, mulai hari ini dia akan tinggal di apartemen ini tepat di sebelah kanan" jelas ibu Ina sambil menunjuk kamar apartemen yang kosong, tepat disebelah kanan kamar apartemen Radiva.

Perasaan senang membuat Radiva tenggelam dalam lamunannya .Ia membayangkan betapa Indah hari harinya ketika ada seorang lelaki tampan yang datang menghampirinya seperti pangeran berkuda putih.

Enrico menatap Radiva heran karena penampilan Radiva yang tak karuan dan menatap wajahnya dengan tatapan kosong.
" Hey... "
Suara Enrico yang seketika menyadarkan Radiva dari lamunannya.Perasaan malu dengan penampilan yang tidak karuan itu apalagi Enrico yang melihatnya, Radiva Segera menjawab penjelasan ibu Ina

" i.. Iya bu" jawab Radiva dengan malu

Radiva segera menutup pintu kamar apartemennya sementara Enrico dan Ibu Ina pergi untuk melihat lihat kamar Apartemen Enrico

Radiva terduduk di depan pintu apartemennya masih membayangkan dan tidak menyangka akan ada lelaki tampan sepertinya tinggal di apartemen tepat bersebelahan dengan kamar apartemennya

" Ya Tuhan... Ini mimpi?? " tanya-nya sambil mencubit pipi kanan dan kirinya
" aduh sakit, ini bukan mimpi!! " teriaknya dengan bahagia,dan melompat lompat di atas kasurnya yang bermotif bunga. Secara tidak sengaja matanya melirik ke jam dinding

"Astagaaaa" teriak Radiva karena jarum jam sudah menunjukkan pukul 6.30 dia lupa bahwa hari ini dia akan mengikuti MOS di SMA

Dengan cepat tangannya meraih handuk yang tergantung dibelakang pintu, lalu iapun mandi dengan perasaan berbunga bunga, sambil memikirkan Enrico.

Selesai dari mandi Radiva segera mengenakan baju sekolah SMPnya yang akan dipakai saat MOS/MOPD, diraihnya tas yang terletak disebelah tempat tidurnya,tas yang bermotif polos berwarna biru muda ditambah dengan polkadot.

Dengan pelan Radiva menutup pintu kamar Apartemennya agar tidak mengganggu orang yang tinggal di sebelah kiri kamar apartemennya

Senyum mengembang Radiva, saat melihat kamar sebelah kanannya sudah terisi oleh seseorang yang merenggut hatinya pagi ini.

Ia turun dari lantai 2 Apartemen itu, dan segera menuju kesekolahnya, dengan wajah tersenyum manis.

Cinta Di ApartementWhere stories live. Discover now