NCT's Stories

Holiday (5)

Habis kejadian "penembakan" jaehyun semua kembali sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

Mark dan teman-teman kecilnya (read : haechan, jaemin, jeno, jisung, renjun, chenle) masih asik main basket di lapangan luar villa. Johnny, hansol, yuta masih asik main ps, kerjaannya kalau gak main ps ya modusin cewek-cewek disitu, gak peduli udah milik orang atau gak. Taeyong lagi pacaran sama seulgi di taman belakang. Jaehyun dan yeri yang masih anget-angetnya juga lagi minum teh di kursi depan sambil tatap-tatapan terus sesekali tersenyum, gak tau apa yang lagi dipikirin. Ten juga lagi asik nontonin natalya yang lagi ngobrol sama saeron, saeron lagi curhat sama natalya kalau mark selama disini malah asik sama temen-temennya dan dia dikacangin. Taeil dan joy lagi asik ketawa-ketawa berdua, kayaknya sih lagi ngomongin adeknya yang baru jadian. Kun dan winwin lagi duduk manis di depan meja makan, nungguin makanan jadi, sesekali mereka ngeliat ke arah yang lagi masak.

Doyoung dan wendy lagi masak (lagi), harusnya sekarang yang bagian masak itu mark, saeron, yeri sama haechan, tapi yang lain pada gak percaya kalau mereka yang masak. Alhasil wendy bersedia masak, doyoung pun ikut mau masak jika wendy masak.

"Masa kita mulu wen yang masak" keluh doyoung.

"Lo gak mau masak? Yaudah biar gue aja" wendy lagi serius motong-motong jadi gak nengok ke doyoung.

"Mana mungkin gue ngebiarin lo masak sendiri, gue bantu lo aja deh"

"Yaudah jangan protes-protes lagi"

"Iya beb"

"Ape lo beb beb aja"

"Ih galaknyaa" terus doyoung ketawa.

"Lo emang jago banget masak ya wen? Masakan kamu yang kemaren itu enak banget tau" kata doyoung sambil megang-megang sayuran, megang doang gak diapa-apain, emamg doyoung gak ngebantu. Tapi minimal nemenin wendy.

"Gue emang koki di rumah doy"

"Oh pantesan, bentar lagi juga lo jadi koki di rumah lain"

"Hah?" wendy agak gak fokus soalnya lagi serius.

"Koki di rumah tangga kita"

"NAJES"

"Serius aku wen"

"Serius apaan?"

"Serius aku sama aku"

"..." wendy kaget, tapi berusaha tenang.

"Serius aku mau sama kamu, kamu mau gak?"

"Hah?" wendy bingung mau jawab apa.

"Jawab wendy jangan hah hah terus, gak lagi kepedesan kan"

"Bingung"

"Kamu serius gak sama aku?" ulang doyoung lagi.

"Gue sih gak pernah main-main sama orang"

"Terus jadinya serius dong?"

"Ya" wendy jawabnya pelan.

"Jadi mau dong jadi pacar aku?" tanya doyoung lagi.

"Hmm.. ya"

"Kok kayak ragu jawabnya?"

"IYAA" wendy kesel habisnya doyounh bawel ngomong terus pas dia lagi masak.

"Jadi sekarang kita pacaran kan wen?"

"Iyaa bawel ah lo banyak nanya"

"Huaaa wendy kuuu" doyoung langsung ngelepas sayuran di tangannya terus meluk wendy yang lagi masak dari belakang.

"Jangan sekarang, nanti yang lain liat gimana?"

"Gak peduli aku mah"

"Udah lepas doy mau masak aku"

"Tuh doy lepasin katanyaa" goda yuta.

Saat doyoung dan wendy nengok, ternyata di meja makan udah rame banget, mereka semua ngeliat ke arah doyoung dan wendy.

Wendy refleks langsung lepasin pelukan doyoung, doyoung juga terpaksa ngelepasin.

"Tuhkan wen, gue bilang juga doyoung genit" ledek yuta.

"Berisik lo bang"

"Jisung sama chenle gak liat kan?"

"Gak boleh dicontoh ya adik-adik"

"WEH BANG KENAPA NYAMAIN GUE TANGGAL JADIAN KALIAN"

"Asiik nih dapet dua pajak jadian"

"Tontonan gratis nih mayan"

"YEAYY MAKAN MAKAN"

"KAPAN KITA BOOKING RESTORAN??"

Alhasil suasana jadi gaduh, mereka berteriakan sesuka hati. Doyoung dan wendy udah pasrah cuma bisa senyum aja.

*****

Satu episode lagi nih, gimana nih endingnya. Aku takut gantung :((
Komen dongg