NCT's Stories

Pilihin dong

Udah semingguan ini Taeyong jadi uring-uringan banget. Penyebabnya? Irene.

Semenjak datang ke rumah Seulgi dan bertemu kakaknya a.k.a Irene, Taeyong jadi galau. Bukan galau sih, lebih tepatnya bimbang.

Iya bimbang, antara pilih Seulgi atau Irene.

Habis mereka sama-sama cantik, Taeyong nggak melihat kekurangan dari keduanya. Padahal setiap orang pasti punya kekurangan.

Hari ini Taeyong kebagian kelas siang. Jadi, dia masih santai aja di rumahnya.

Taeyong lagi duduk di kasurnya, sambil bengong. Mikir sih, mikirin dua pilihan yang berat. Tapi dia nggak nemu-nemu jawabannya. Malah makin pusing.

Apa gue pilih dua-duanya aja ya, kan enak, batin Taeyong.

"Nggak nggak, gila lo yong" kata Taeyong sambil menggelengkan kepalanya. Tanpa sadar dia berbicara sendiri.

Kreek ....

Pintu kamar Taeyong terbuka, Ten yang membukanya.

"Ngomong sama siapa sih bang?" tanya Ten. Ternyata Ten mendengar omongan Taeyong tadi.

"LO TUH KALAU MASUK KAMAR KETOK DULU" teriak Taeyong kesal sekaligus kaget. Kebiasaaan Ten, suka masuk kamarnya tanpa ngetok pintu dulu.

"Weeiits selow napa" kata Ten menjaga jarak dengan Taeyong, takut kena pukul kakaknya itu.

"Lo mancing-mancing sih"

"Tadi lo ngomong nggak kenapa bang?"

"Nguping ye lo?"

"Nggak nguping, tadi nggak sengaja kuping gue yang denger hehe"

"Sama aja bego"

"Jawab pertanyaan gue kek"

"Gue lagi bingung nih"

"Bingung kenapa?"

"Bingung mau milih siapa?"

"Milih apaan? Siapa yang di pilih?"

"Bidadari" kata Taeyong dengan senyum manisnya.

"Dih lo kenapa sih?"

"Jatuh cinta"

"SAMA SIAPAA? KASIH TAU GUEEE" teriak Ten dengan hebohnya.

"Lah kenapa jadi lo yang girang"

"Gue seneng aja akhirnya lo suka lagi sama cewek setelah sekian lama"

"Anjir lo, kesannya kayak gue suka sama cowok"

"Bukan gitu, kan udah lama nggak ada orang yang mengisi hati abangku ini"

"Najis lo sok puitis"

"Kapan gue ceritanya anjir" kata Taeyong sambil menatap ganas adiknya.

"Eh iya iya sorry, lanjut dah"

"Jadi gue kenalan sama cewek, ketemunya di KRL pas mobil gue di service waktu itu. Namanya seulgi"

"Kayak ftv anjir, ketemunya di kendaraan umum"

"Lanjut nggak nih?"

"Eh iyaa lanjuut"

"Awas lo comment lagi, nggak gue lanjutin" kata Taeyong kesal mendengar commentnya Ten.

"Minggu lalu gue jemput seulgi ke rumahnya. Eh gue ketemu kakaknya dan kakaknya itu cantik gilaa. Gue ngeliat dua bidadari di depan gue" kata Taeyong sambil memperagakan ekspresinya waktu itu.

"Karena gue ketemu kakaknya itu, gue jadi bingung mau suka sama seulgi apa irene"

"Irene siapa?" tanya Ten.