Holiday (2)

824 66 11
                                    

Sesampainya disana, mereka langsung membawa barangnya masing-masing ke dalam villa.

"Sini dulu weh kumpul" kata taeyong dari ruang TV.

"Ribet bener lo yong kumpul mulu" kata hansol.

"Ganggu orang pacaran aja" kata ten yang lagi duduk berdua dengan natalya di kursi depan.

"Winwin lagi main juga, ganggu nih bang taeyong" kata winwin.

"Udah kayak guru pembina di study tour aja bang, bawel bener" ceplos jaemin.

"Lebih kayak emak-emak yang ribet sama anaknya sih" kata haechan ikutan.

"Tolong ya dua bocah itu bisa diem nggak mulutnya" kata yuta kesal. Sebab, sejak tadi jaemin dan haechan selalu saja nyeplos kalau ada yang ngomong.

"Udah wey kasian itu bang taeyong mau ngomong" kata jaehyun berusaha menenangkan suasana.

"Bisa gue ngomong?" tanya taeyong dengan muka seriusnya.

"Serem wey diem udaah" kata johnny.

"Berhubung kita harus nyiapin makanan sendiri, jadi kita harus bikin jadwal masak ya" kata taeyong.

"Ngapain sih pake begituan" kata mark sebal, soalnya dia paling nggak bisa dan nggak suka masak.

"Kalau nggak dibikin jadwal, masa kita semua harus masak di waktu yang sama. Nggak kebayang gue bakal serusuh apa" kata taeyong.

"Biar yang ceweknya aja sih yang masak" kata ten dengan santainya. Otomatis dia langsung mendapatkan senggolan tangan dari natalya di tubuhnya.

"Jangan gitu lah, kasian masa harus nyerahin semuanya ke cewek" kata jaehyun bijak.

"Tau lo ten, dia pacar apa babu lo sih" kata doyoung asal ceplos. Langsung aja wendy tepuk mulut doyoung yang suka asal ceplos tanpa mikirin akibatnya. Doyoungnya cuma cengar-cengir aja.

"Yang cewek masak, tapi cowoknya juga bantuin" kata taeyong.

"Nah gitu, kalau cowok semua yang masak bisa hancur" kata mark.

"Iya lo yang ngehancurin" kata haechan dengan mulut pedasnya.

"Jisung nggak bisa masak bang" kata jisung.

"Chenle juga nggak bisa bang" kata chenle dengan tatapan memelas, siapa tau dengan itu dia bisa bebas dari tugas itu.

"Iya bang yong, kasian jisung sama chenle" kata kun membela.

"Mereka masih kecil bang" kata winwin ikut-ikutan.

"Ten juga nggak bisa masak bang" kata ten dengan wajah melasnya nggak mau kalah dengan chenle.

"Lo itu umur berapa sih ten?" kata doyoung kesal dengan sifat kekanakan saudaranya itu.

"Dia mah umur tua sifatnya juga lebih childish dari jisung kali" kata yuta.

"Nggak ada pengecualian, semuanya harus masak" kata taeyong tegas.

"Jangan salahin ya kalau masakannya gosong" kata jeno diikuti oleh anggukan kepala mark.

"Udah cepet tentuin yong orangnya" kata taeil gemas.

"Siapa yang mau masak malam ini?" tanya taeyong.

"Kalau ditanya mau, nggak bakal ada yang mau lah yong" kata johnny.

"Lo aja yang tentuin bang" kata jaehyun.

"Yang masak malam ini doyoung, wendy, kun, renjun sama yuta" kata taeyong.

"Yaah kok--" protes doyoung, omongannya dipotong oleh taeyong.

"Nggak nerima penolakan" kata taeyong.


###

"Ka wendy, renjun potong kentangnya gimana?" tanya renjun.

"Dibikin kotak-kotak aja jun" jawab wendy.

"Caranya?"

"Nih gini" kata wendy sambil mengambil alih pisau dari tangan renjun. Tanpa wendy sadari, doyoung menatap wendy yang sedang membantu renjun. Yuta yang menyadari itu hanya tersenyum saja.

"Bisa kan jun?"

"Iya bisa ka"

"Wendy kalau wortelnya dipotong gimana?" tanya yuta nggak mau kalah dengan renjun.

"Miring-miring aja" jawab wendy.

"Coba sini ajarin, nggak ngerti gue" kata yuta dengan senyum jahilnya, nggak tau apa yang sedang dia rencanakan.

"Sini pisaunya"

"Tangan lo simpen di atas tangan gue aja, biar gue ngikutin arahan tangan lo" kata yuta masih dengan senyum-senyum.

"Jangan wen, modus dia itu" kata doyoung melihat yuta berusaha menggoda 'calon' pacarnya itu.

"Protective banget lo doy, sama aja kayak taeyong" keluh yuta.

"Oh jadi bang yuta nggak bisa godain seulgi sekarang jadi pindah godain wendy ya" kata kun yang sedari tadi hanya menonton adegan itu.

"Iya dong"

"Padahal kak wendy kan calonnya bang doyoung" kata renjun.

"Ya emangnya kenapa?" tanya yuta dengan santainya.

"Prinsip bang yuta tuh selama janur kuning belom melengkung ya tikung aja ya bang?" kata kun.

"Bukan, selama malam pertama belom terjadi ya tikung ajaa. Kalau udah mah jangan" kata yuta dengan santainya. Sebenarnya omongan yuta hanya untuk menjahili doyoung.

"Emang kalau udah malam pertama kenapa sih?" tanya renjun dengan polosnya.

"Si bego, ada renjun anjir" kata doyoung sambil memukul kepala yuta.

"Lupain jun omongan bang yuta yang tadi" kata kun. Renjun cuma ngangguk-ngangguk, tapi seperti dia lagi mikir apa jawaban dari pertanyaannya.

"Jauh-jauh dari cabe jepang itu wen, sini" kata doyoung sambil menarik tangan wendy. Wendy pun nurut dan melanjutkan masaknya.

"Bantuin doy jangan ngeliatin aja" kata wendy ketika melihat doyoung lagi ngeliatin wendy sambil duduk.

"Lo bisa masak ya wen?" tanya doyoung seolah nggak mendengar perkataan wendy barusan.

"Bisa" kata wendy sambil senyum karena memang masaklah hobinya.

"Hobi masak?" tanya doyoung lagi.

"Banget"

"Baguslah"

"Emang kenapa?"

"Gue mau punya istri yang hobi masak" kata doyoung dengan senyuman jahilnya.

"Yee modus juga kan lo" kata yuta.

"Wendy-nya juga ikhlas kok dimodusin, yagak wen?" tanya doyoung. Wendy hanya tersenyum.

"Inget yaa doy sama prinsip gue yang tadi" kata yuta dengan senyum jahilnya lalu melanjutkan masaknya.

"Wendy, pokoknya jauh-jauh dari orang bernama yuta itu ya" kata doyoung sambil memegang bahu wendy, seperti seorang ibu yang lagi menasihati anaknya agar menjauh dari orang jahat.

"Liat aja sih doy" kata yuta masih berusaha menjahili sodaranya itu.

"Diem nggak lo!"













*****

Maafkan aku yang slow update ya😂

🔜🔜🔜🔜🔜

NCT's StoriesOn viuen les histories. Descobreix ara