8. "I HEARD..."

Mulai dari awal
                                    

Lantas aku menyodorkan gambar lain.

"Jelaskan padaku tentang gambar yang satu ini." tanyaku sambil menatap wajah Jungkook yang seketika menegang.

Jungkook terdiam.

Aku terus memerhatikan gerak-geriknya.

Matanya bergetar, nampak keringat mulai bermunculan di pelipisnya.

Oh jangan lupakan kakinya yang mulai bergerak gelisah.

"Ini gambar seorang namja." ia mulai bersuara.

"Lalu?" aku bertanya lagi.

Lalu ia mendeskripsikan namja yang ia sebut tadi sesuai apa yang ada pada gambar tersebut.

"Kau mengenalnya bukan?" tanyaku lagi.

"Tidak." jawabnya mantap.

"Benarkah? Lalu mengapa ia mengkhawatirkanmu? Ia datang melihat ke apartemenmu lalu berlari saat melihat kami ada di apartemenmu." jelasku.

Jungkook pun menatapku dalam.

"Aku tidak mengenalnya." ujarnya dingin.

"Sayang sekali, baiklah. Jika aku sudah menemukannya akan kukenalkan kalian berdua." aku membereskan seluruh dokumen yang kubawa.

"Coba saja." ucapnya tiba-tiba.

"Kau menantangku?" tanyaku lalu menghentikan langkahku menuju pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau menantangku?" tanyaku lalu menghentikan langkahku menuju pintu.

"Tidak. Aku menantang kalian semua, para agen pelindung Seoul." balasnya lalu tersenyum sinis.

Aku pun kembali ke tempat asalku dan menaruh dokumen itu kembali ke atas meja.

"Kau tahu kan namja itu siapa." ujarku sambil menatap dingin Jungkook.

Sementara dia hanya diam.

"Park. Ji. Min." ucapku dengan penuh penekanan.

"Teman sepercundanganmu itu, sudah pernah aku tangkap. Kali ini aku akan menangkapnya lagi." ujarku sukses membuat Jungkook terbelalak.

"Dengar Jeon Jungkook. Berhenti mempermainkan kami jika kau ingin tuntutanmu berkurang." ucapku lalu meninggalkan ruangan tersebut.

Sebelum benar-benar keluar dari ruangan tersebut, aku mendengar Jungkook mendengus dengan kasar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bulletproof [BTS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang