-A Study In Pink ; 1-

369 15 2
                                    

Created by.
Mark Gatiss
Steven Moffat

Story by.
Mark Gatiss
Steven Moffat
Stephen Thompson

Based on.
Sherlock Holmes
by Sir Arthur Conan Doyle

S H E R L O C K

Suara tembakan terus terdengar di telinganya, terlebih saat ia mulai memejamkan mata. Ia seolah dihadapkan pada mimpi buruk saat mengingat apa yang terjadi padanya dan para rekannya saat menghadapi perang di Afganistan. Teriakan keras ikut menyusul suara tembakan.

Membuat pria itu seketika bangun terduduk dari tidurnya dengan nafas terengah-engah. Ia kembali berbaring dan berusaha menormalkan nafasnya. Pria itu meringis kecil mengingat apa yang baru saja ia alami.

Pria bernama Dr. John Watson itu terduduk diam di pinggir ranjang kecil diapartemennya. Tampak tengah memikirkan sesuatu.

John berjalan menuju mejanya sambil membawa secangkir kopi dan sebuah apel. Dengan dibantu tongkat jalannya ia berjalan kearah meja kecil dan meletakkan kedua benda yang dipegangnya itu. Ia menarik kursi dan duduk. Dikeluarkannya laptop berwarna merah dari laci meja, dan membuka laman blognya.

S H E R L O C K

"Bagaimana kabar blogmu?" Tanya Ella, terapis John.

"Ya, baik, sangat baik." Jawab John sambil mengangguk. "Kau belum menulis sepatah katapun, ya, kan? Kau hanya menulis 'masih memiliki masalah kepercayaan'." John mengucapkan kata yang akan diungkapkan terapisnya itu.

"Dan kau membaca tulisanku terbalik." Kata psikolog wanita berkulit hitam itu. "Kau mengerti apa maksudku?" John terdiam.

"John, kau dulunya prajurit. Dan itu akan membuatmu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan sipil. Dan menulis blog tentang segala sesuatu yang terjadi padamu dengan jujur akan membantumu."

"Tidak ada apa-apa yang terjadi padaku." John menggelengkan kepalanya.

S H E R L O C K

12 Oktober.

"Apa maksudmu tidak ada mobilnya, Ruddy?" Tanya suara pria di seberang telfon pada wanita berambut pirang pendek.

"Dia pergi ke Waterloo, maaf. Gunakanlah taksi." Kata wanita itu.

"Aku tidak pernah menggunakan taksi!" Kata pria yang menggenakan jas itu sambil berjalan menyusuri bandara.

"Aku cinta padamu." Kata wanita yang disebut Ruddy itu sambil tersenyum.

"Kapan?"

"Gunakan. Taksi." Tambah wanita itu sambil tertawa kecil.

S H E R L O C K

Dengan perlahan dibukanya botol berisi pil berisi butiran warna putih dan merah itu. Ia mengambil salah satu pil di dalamnya dan menatap orang yang ada di hadapannya. Lalu memasukkan pil itu ke mulutnya.

Dan tubuhnya mengejang.

S H E R L O C K

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 22, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SHERLOCKWhere stories live. Discover now