Tiba...tiba.... Purnama mendengar sesuatu.... Purnama mendengar seperti ada suara misterius yang memanggilnya,
"Purnamaaa.... Purnama...."
purnama berpikir itu hanyalah ilusinya mungkin itu hanyalah khayalannya saja. Kemudian suara itu terdengar lagi, dan suara itu terdengar semakin dekat,
"purnama,,,, purnama,,, purnama,,,,"
kumudian purnama melihat sekelebat dengan cepat seperti ada sosok putih yang baru saja lewat dihadapannya (ssssszzzzttttt) Purnama semakin takut.
Dengan rasa takutnya purnama bertanya, "sii..siii,,, siiiaappaa,,,,siapa kamu ?"
(purnama mengepalkan tangannya).
sosok misterius itu tiba – tiba muncul dihadapan purnama dengan mengenakan baju jubah putih yang bercahaya,
sosok itupun menjawab dengan suara lembut,
"jangan takut purnama, aku adalah kekuatanmu, aku yang selama ini kamu nantikan",
purnama menjawab dengan heran,
"heeehh, kekuatan ? Kekuatan apa ?"
sosok misterius itu menjawab, "iya aku adalah kekuatan yang selama ini kamu nantikan, kamu tidak perlu takut lagi, dan janganlah kamu bersedih hati lagi purnama, karna kini aku telah datang untukmu"
purnama menjawab dengan rasa heran dan penasaran, "aku semakin tidak mengerti, tolong jelaskan agar aku bisa mengerti"
Sosok misterius itu menjawab, "aku adalah kekuatan yang selama ini kamu nantikan, aku adalah kekuatan yang selama ini kamu yakini, kini aku datang untukmu purnama, aku datang untuk membantu dan merubah nasibmu purnama".
Purnama menjawab, "coba katakatan bagaimana kamu bisa membatu aku dan merubah nasibku ? Bagaimana cara kamu meyakinkan aku, agar aku bisa percaya kepada kamu ?"
Sosok misterius menjawab, "sekarang kamu pejamkan mata secara perlahan"
Purnamapun mulai memejamkan mata secara perlahan sesuai dengan intruksi dari sosok misterius itu tanpa berkata apapun.
Kemudian sosok misterius itu berubah sedikit demi sedikit menjadi cahaya, dan cahaya itu menjadi terang, terang, dan semakin terang, dan cahaya itu seolah – olah secara perlahan,,, perlahan,,, masuk kedalam diri purnama dan menyatu didalam diri purnama dan "trrriiiingggg" sosok itu menghilang dari hadapan purnama.
YOU ARE READING
SANG PURNAMA
General FictionDiangkat dari sebuah kisah nyata, yang kemudian difiksikan, kehidupan seorang anak perempuan yang diasingkan kesebuah desa yang bernama desa kesedihan. tetes air mata yang mengalir setiap hari. sebuah penderitaan yang tiada henti, karna sosok penyih...
