Sharing A Precious Thing [KrisTao, ChanTao, HunTao]

1K 120 29
                                    

::Inspired By::
To Come Home To You
(Sterek, Steter, Stheo) © MakingItWork on AO3

·

Supernatural theme
Human! Tao
Werewolf! Kris
Werefox! Chanyeol
Werecoyote! Sehun

·

·

HAPPY READING ^-^!

·

·

Tao terbangun oleh cahaya pagi yang masuk melalui celah tirai berenda, serta mendapati diri yang dikekang oleh sepasang lengan kokoh serta dada bidang yang hangat milik Kris.

Pagi itu, udara terasa seperti wangi citrus segar yang langsung memasuki indera penciuman sang pemuda bersurai kelam. Entah itu tercipta dari suasana hatinya yang sedang bahagia, atau dari pria dibalik punggunya yang masih terlelap ini.

Satu hal yang Tao ketahui, aroma itu seperti menahannya untuk tidak beranjak dari ranjang dan menghabiskan sehari penuh bersama sang pria.

Memang, Tao ingin melakukannya. Bersantai bersama sembari berbagi pelukan dan kehangatan berdua. Jika saja dia tidak ingat kelas pagi yang akan dimulai satu jam dari sekarang, Tao pasti benar-benar akan melakukannya.

"Lupakan sekolahmu, temani aku disini." Kris bergumam, menelusupkan hidungnya kedalam leher Tao agar dapat menghirup aroma manis dari tubuh pemuda itu lebih dalam lagi.

Tao sedikit menggeram, lalu mulai melepaskan kaitan jemari Kris yang berada didepan perutnya. "Berhentilah membaca fikiranku. Aku benar-benar membutuhkan privasi didalam otakku."

Saat jari-jari panjang itu terlepas, Tao menurunkan diri dari ranjang, lalu menarik selimut untuk kemudian dililitkan menutupi tubuh polosnya.

"Dimana Chanyeol dan Sehun?" Tao bertanya sembari berjalan kedalam kamar mandi, berniat menyikat giginya dan membersihkan mulutnya dari aroma bangun tidur yang menganggu, namn tak mendaoat jawaban bahkan saat dia telah menarik sebuah sikat gigi dari gelas yang terletak dideoan cermin wastafel.

Saat hening menemani, Tao mengira jika Kris telah kembali kedalam tidurnya.

Namun, nyatanya, Tao melonjak ditempat saat Kris tiba-tiba berada dibelakangnya dengan kecepatan tak kasat mata, dan langsung memeluk pinggang sang pemuda dengan erat. Terkadang, Tao tidak menyukai kekuatan pria ini yang selalu berhasil mengagetkannya.

"Kita sudah pernah membahas tentang ini, kan?" Kris bergumam pelan sembari menumpu dagunya keatas pundak Tao, melihat pantulan mereka yang terpampang dipermukaan cermin. "Hanya kau, dan aku. Kita berdua. Membangun pack kita sendiri dan meninggalkan dua bocah itu. Hanya berdua."

Pada awalnya, Tao menaikkan salah satu alisnya namun saat dia melihat sebuah seringai terukir dibibir oranye sang werewolf, Tao tau jika Kris tidak mengatakannya dengan sungguh-sungguh.

Setelahnya, Tao melanjutkan kegiatan menyikat giginya lalu berkumur beberapa kali sembari merasakan pelukan Kris yang semakin mengerat di pinggangnya.

Mereka telah membicarakan hal ini sebelumnya. Aneh, memang. Berbagi pasangan bagi mahkluk seperti mereka bukanlah suatu hal yang mudah.

Tapi Tao tetap pada pendiriannya jika dia tidak akan pernah ingin untuk memilih salah satu dari mereka. Entah itu Kris, Chanyeol, ataupun Sehun. Tao mencintai mereka sama besarnya.

Kristao(& Other) One-Shot CollectionWhere stories live. Discover now