"Kalian lengah disaat terakhir" Deidara berusaha merangkak jauh mendekati tembok dan berdiri dengan susah payah.
"Sial!!" Gerutu kesal Fox.
'Eagle aku menuju tempatmu!." Seru Bird.
Eagle mendudukan Tsunade terlebih dahulu lalu menghampiri Deidara dengan langkah perlahan namun pasti.
"Jangan mendekat Uchiha kau ku tembak kau." Deidara menodongkan handgunnya ke arah Eagle.
Eagle menghentikan langkahnya sejenak.
"Coba saja."
"Aku tidak akan main-main kali ini."
"Memang kau pikir aku sedang bermain?" Cibir Eagle.
Kkklliikk
Deidara menarik pelatuk handgunnya tepat kearah Eagle.
Dddooorrr
Eagle cepat menghindar dengan merundukkan badannya tapi peluru menyerempet seidkit lengannya yang tidak terutup pengaman apapun kemudian mengeluarkan darah. Menarik pisau yang di sematkan di paha nya, Eagle melempar pisau itu kearah Deidara.
Sssllluut
Bbbrraakk
"Aaarrrgg!." Deidara menggerang kesakitan dengan pisau menancap di perutnya. Handgun terjatuh bersamaan dengan tubuh Deidara.
Eagle ikut terjatuh menyamping setelah menancapkan pisau ke Deidara.
Bird datang setelah itu dengan anggota lain nya.
"Apa kalian baik-baik saja?." Tanya Bird.
Fox menghampiri Deidara dan menarik tangan Deidara kebelakang lalu menarik kasar untuk berdiri.
"Ya." Jawab Eagle berdiri dari jatuhnya.
"Misi selesai! Target aman, dan..." Jeda Eagle dalam laporan nya. "Musuh tertangkap!."
Melepas alat komunikasi wireless mereka masing-masing. Bird membantu Tsunade untuk berdiri dan membawa nya menuju bawah gedung untuk di tangani para medis yang sudah siap.
"Hy Uchiha!" Panggil Deidara.
Orang yang di panggil tidak menoleh.
"Hn"
"Tck tidak ada sopan nya!"
"Sudah sekarat saja masih banyak tingkah. Cepat apa yang ingin kau katakan!" Seru sang Fox di belakang Deidara dengan mengencangkan pegangan nya pada Deidara.
"Aaarrg... Iyaiya." Jeda sebentar. "Asal kau tahu ini masih belum seberapa. Walaupun pamanmu itu bermaksud melindungi Uchiha tapi Danzo tidak akan tinggal diam." Ucap Deidara.
Sasuke dia hanya dia lalu menolehkan kepala nya dengan tatapan mengejek namun tajam ke arah Deidara.
"Katakan itu nanti!." Sasuke berlalu pergi setelah kata-kata itu terucap "Ahh.. satu lagi. Uchiha yang berkhianat pantas mati di tangan Uchiha lainnya." Berlalu pergi.
"Brengsek!!!"
Sasuke melangkah pergi disusul oleh Fox dan Deidara di belakangnya. Target aman sang dalang masih dalam incaran.
©©©©
Tokyo Hospital Center
Keadaan saat ini dirumah sakit masih rusuh dan kegiatan evakuasi yang di lakukan pihak rumah sakit juga kepolisian masih berlangsung. Garis polis terpasang di depan gedung. Para wartawan mendesak ingin masuk dan berlomba mengambil gambar atau berita lengkap saat ini.
Keadaan di dalam rumah sakit lebih kacau dan banyak orang yang menangis, berteriak. Mengamankan anak-anak prioritas utama mereka sebagai penegak hukum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Script Or Destiny
Fiksi Penggemar[1] Akankah cinta itu ada diantara mereka yang tidak mengenal satu sama lain. Dipertemukan saat keadaan yang mereka tidak bisa tebak. Atau hanya sebuah rencana yang dibuat anak manusia ini. -Haruno Sakura -Uchiha Sasuke Note : judul per chapter itu...
Chapter 6 : Routine
Mulai dari awal
