Chapter 6 : Routine

Start from the beginning
                                        

"Ahhh.. aku kenal suara dan gaya bicara ini. Hmm bocah sombong dari Uchiha."

Klik.

"Deidara, kita berjumpa lagi." Fox menyusul di belakang.

"Wow kau membawa yang lain juga ternyata. Ini akan menjadi sebuah reonian teman lama. Kapan kita bertemu?." Dedara bergaya bak orang berfikir "Tak terhitung sepertinya, aku sampai lupa"

"Cukup basa basinya." Ucap Fox.

"Tch, dasar tak sabaran" Deidara menyerang dengan peluru yang melesat cepat kearah Fox. Mereka semua menghindar.

"Kalian semua cepat keluar jangan diam saja. Dasar tak berguna!!" Teriak Deidara disusul 10 orang menghampiri Eagle, Fox dan Bird.

'Tch! EAGLE ATAU SIAPAPUN . DEIDARA MEMBAWA TSUNADE UNTUK PERGI DARI TEMPAT INI SEGERA SUSUL DIA!' seru Huskie dari wireless.

"Eagle, kau dan Fox susulah ketempat wanita bernama Tsunade tersebut. Biar yang disini aku yang hadapi. Cepat!." Perintah Bird.

Eagle dan Fox menghindari beberapa musuh yang menghalangi mereka lalu kemudian dengan gesit berlari untuk bisa terbebas dari musuh yang menghalangi mereka, berlari menyusul ke tempat Deidara.

'Belok kiri!' Seru Huskie.

Mereka di hadapkan dengan Tsunade yang di pegang oleh Deidara terdapat sebilah pisau yang siap menancap ke leher wanita itu. Tsunade sudah tak berdaya dia sudah terlihat pasrah dan banyak luka lebam disekujur tubuhnya.

Kkklliikkk

"Lepaskan dia" Todong Fox dengan handgunnya tapi tangan Eagle menghalangi untuk tidak menembak. Menakan handgun Fox untuk menurunkan senjata Fox, hanya menatap bingung namun tetap menuruti.

"Tenanglah" Suara itu terdengar dingin.

Eagle membuka masker yang menutupi mulut dan hidungnya lalu menatap Deidara.

"Sudah aku duga itu kau Uchiha Sasuke" Seru Deidara.

'Eagle, Snipper sudah siap. Eksekusi secepatnya' Suara Pineapple menyeru dalam wireless.

"Yaa" menatap tajam Deidara. "Dimana Danzo?."

"Seperti biasa kau ini tidak sabaran iya." Seru nada mengejek "Coba saja kau cari di mansion Uchiha. Mungkin ia sedang minum teh bersama Pamanmu mungkin merayakan sesuatu?." Deidara menaik turunkan alisnya.

"Apakah Danzo juga terlibat dengan kejadian yang terjadi di rumah sakit Tokyo?." Tanya Fox.

"Mungkin." Menekan pisau nya mendekati leher Tsunade yang terus saja mencoba keluar dari kungkungan Deidara "Diamlah!"

"Tol-long.." suara serak Tsunade.

"Kau minta tolong padaku? Aku bisa menolongmu untuk cepat menjemput ajalmu." Deidara siap menancapkan pisau di leher wanita itu.

"Sekarang!." Teriak Eagle.

Snipper dengan peluru menembus kaca dan meluncur ke dada Deidara. Tempat berdiri nya Deidara mnguntungkan sang snipper menembak tepat sasaran. Deidara terjungkal kebelakang dan Tsunade jatuh kedepan dengan lemas. Fox berlari cepat menodongkan senjatanya yang masih di genggamannya untuk mengarahkan ke kaki Deidara nya agar tidak kabur. Eagle dengan sigap menangkap tubuh Tsunade yang hampir menghantam lantai.

"Brengsek kalian!!!." Teriak Deidara.

"Te-erima ka-asih" suara Tsunade terdengar lemas.

Fox lengah kemudian lengannya di tarik Deidara hingga terjungkal ke depan dan handgun beralih tangan menjadi milik Deidara.

Script Or DestinyWhere stories live. Discover now