©©©©
(BIRD) Lantai. 2
Bird menyusuri lorong dengan perlahan berbeda dengan lantai 1, di lantai 2 hanya ada 2 ruangan yang terlihat luas dan besar. Ruangan tersebut berhadapan, Bird memasuki ruangan pertama yang dekat dengan tangga dan 2 anggota lain nya membuka ruangan lain nya.
Bird memberi aba-aba membuka bersamaan dalam hitungan.
'1...2...3...'
Klik braak!
Pintu terbuka mereka menodongkan bersiap jika ada yang menyerang secara tiba-tiba. Dalam ruangan terlihat hanya sofa lusuh dan monitor. Anggota yang bersama Bird berjalan menuju jendela yang terbuka.
Ssstttttt jlleebb
Peluru menghantam dada anggota yang bersama Bird tadi. Bird menyeret anggota yang ditembak tadi untuk menjauh dari jendela dan mendekati pintu untuk keluar.
"Bird disini! Satu anggota di serang, sepertinya ada snipper musuh berada diluar gedung ini segera periksa sekitar gedung. Untuk seluruh anggota jauhi jendela" Perintah Bird melalui wireless.
"Ketua! Ruangan ini clear! Hanya di temukan beberapa berkas yang berantakan!"
"Kau bantu dia sampai bertemu anggota di luar! Yang lain ikut aku!"
Anggota yang terluka di bawa oleh anggota lainnya dan Bird berjaga tetap waspada untuk meminimalisir tidak ada serangan dadakan yang mereka terima lagi.
Sampai di tangga sang bird bertemu fox yang siap ingin menaiki tangga menuju lantai 3 menyusul eagle.
"Pineapple, bagaimana keadaan Eagle?" Tanya Fox. Berjalan menaiki setiap tangga menuju lantai 3.
'Situasi Eagle saat ini sedang terjadi pertempuran dengan beberapa orang!'
Bird dan Fox menyiapkan senjata mereka dan berlari menaiki tangga menuju lantai 3 dengan melompati beberapa tangga.
©©©©
EAGLE (LANTAI. 3)
Eagle bermata hitam menatap tajam setiap apa yang dia pandang di hadapan nya. Melewati lorong lantai 3 yang sunyi dan pengap. Handgun yang sudah di persiapkan untuk menembak jika ada musuh di hadapannya.
"Pineapple, apa ini tidak terlalu sepi? Kau yakin kedatangan kita tidak di ketahui?" Gumam Eagle.
'Memang ini sedikit janggal karena terlalu sepi. Tapi kau harus tetap waspada!'
"Huskie, ada berapa orang di lantai ini?" Tanya Eagle
'15 orang termasuk kau dan anggota lain.' jelas Dog.
Melangkahkan kakinya lebih dekat kearah musuh. Dari arah depan melesat dengan cepat tendangan seseorang yang hampir menghantam samping kepala Eagle.
Taaakkk
Dengan sigap Eagle menepisnya dengan tangan lalu mencengkram pergelangan kaki lawannya. Kemudian memutarnya hingga badan sang lawan ikut berputar dan hampir jatuh membentur lantai. Dengan sigap sang lawan menahan diri nya dengan tangan. Menggunakan satu kaki nya yang bebas untuk menendang Eagle lagi.
Taaakkkk braaak
Kaki sang lawan melewati Eagle begitu saja sampai sang lawan benar-benar terbebas dari cengkraman Eagle.
"Sebagai anggota ANBU. Kau cukup gesit." Ucap lawan menyerang tadi yang berambut pirang panjang di kuncir satu.
"Aku tak menyangka sekian lama kami mencarimu kau bersama Danzo. Bangkai di sembunyikan akan tetap tercium juga, benarkan Deidara?" Gumam Eagle.
YOU ARE READING
Script Or Destiny
Fanfiction[1] Akankah cinta itu ada diantara mereka yang tidak mengenal satu sama lain. Dipertemukan saat keadaan yang mereka tidak bisa tebak. Atau hanya sebuah rencana yang dibuat anak manusia ini. -Haruno Sakura -Uchiha Sasuke Note : judul per chapter itu...
Chapter 6 : Routine
Start from the beginning
