Thank you - part 28

Start from the beginning
                                    

Ya, aku memang ingin sekali menjadi OSIS atau MPK gak tau alasannya apa tapi yang pasti aku ingin.

Tiga bulan yang lalu ada seleksi OSIS dan MPK, dari setiap kelas hanya akan di pilih 1 OSIS dan 1 MPK.

Aku and the geng pun mengikutinya tapi ternyata tidak ada satupun dari kami yang lolos. -nasib-

Tapi karena anak yang kepilih jadi OSIS di kelas Vela akan pindah sekolah, maka diadakan seleksi lagi, khusus buat kelas Vela. -oke fine-

"Lo bisa jadi kaya OSIS kok Kei, " kata Vela.

"Caranya? "

"Caranya lo bantuin gue ngurusin laporan ini hehe" jawab Vela.

"Ngomong nih sama sedotan Vel! " kataku kesal.

"Haha sabar Kei, yaudah gue mau cabut dulu bye." pamit Dio.

"Lo gak mau bareng sama Keira lagi Di? " tanya Vela dengan nada menggoda, aku pun menatap tajam dirinya.

"Gue mau eskul Vel, gue titip Keira dulu ya, " kata Dio sambil tersenyum.

"Oke deh, tuan putri pasti gue jagain, tenang aja hehe" jawab Vela.

"Udah ah ngomong mulu lo Vel, yaudah Di gue juga mau balik bye." ucapku lalu bergegas pergi.

"Loh Kei tungguin gue, " teriak Vela yang aku abaikan.

Di kamar.

Krenyes krenyes...

"Yah udah mau abis, gak ada lagi nih Kei? " tanya Vela sambil mengunyah kripik pisang yang dia ambil dari ruang tamu tadi.

"Ada, "

"Dimana? "

"Di warung. "

"Eh anjir ya! " kata Vela sambil menimpukku dengan bantal.

"Aduuhh ngapain sih Vel?! " ujarku.

"Abis lo di tanya malah bercanda, by the way sini dong Kei tolong bantuin gue. " katanya sambil menepuk kasurku yang empuk.

"Bantuin apaan sih? Bawel lo dari tadi. " jawabku lalu beranjak dari sofa untuk melihat apa yang Vela kerjakan.

"Bantuin ngetik, gue cape Kei. " pintanya dengan memasang puppy eyes.

"Banyak banget ini Vel, " kataku saat melihat banyak lembaran yang harus dia ketik.

"Nah mangkanya gue cape, kayanya gue di kerjain sama kaka OSIS deh arrgghh. " umpatnya.

Karena melihat wajahnya yang sudah lesuh, aku pun menurutinya. "Yaudah sini gue bantuin, "

"Serius ahh makasih Kei. " ucap Vela lalu menggeser laptopnya ke depanku, Aku pun mulai mengetik.

Satu jam berlalu, tidak hanya tanganku yang mulai keriting tetapi seluruh badanku juga terasa sangat pegal.

"Vel gue cape ah, lo aja nih yang... Yaelah dia malah tidur. " ujarku saat melihat Vela tertidur sangat lelap.

"Tau ah cape gue, " umpatku sendiri lalu ikut tidur di sampingnya.

Aku membuka ponselku lalu mulai mengecek seluruh sosmed.

"Emm update Ig ahh" gumamku.

Aku melirik ke arah Vela, kemudian membelakanginya, lalu ber-selfie ria

Ckrek

Instagram

Instagram

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Only HopeWhere stories live. Discover now