"Hello good morning guys" sapa Niken yang baru saja datang.
"Hei you don't see the time right now? " jawabku.
"Now at 12 o'clock, it's already noon! " sambung Vita.
"Ohh sorry I'm forget" jawab Niken.
"Maybe you miss school in morning?" kata Aurel.
"Emm yes, that's right" jawab Niken.
"Hey why we do speak english now? " kata ku, lalu kami semua langsung tertawa.
"Eh keren juga ya kita kalo ngomong bahasa inggris haha" ucap Niken yang langsung duduk di bangkunya tepat di depan ku.
"Berasa bule gue haha" jawab ku.
"Kalian fasih juga ya ngomong pake bahasa sehari-hari gue hihi" kata Aurel .
"Huuu bukannya lo sehari-hari pake bahasa alien? Haha" ledek Vita.
"Hah alien? Berarti gue sama kaya V dong haha" timbal Aurel .
"Ehh V punya gue rel" ucap ku.
"V? Siapa V?? " tanya Vita yang bukan K-popers. Hehe
Aku, Niken dan Aurel pun langsung tertawa melihat Vita yang kebingungan.
"V itu semacam makhluk tampan yang di ciptakan tuhan buat para k-popers ya gaa? Haha" jawab Niken.
"Betul, betul, betul" serentak aku dan Aurel meniru suara Upin & Ipin, Kami pun menjadi tertawa lagi.
"Ooh korea yaa? Hmm gue kudet nih kalo ngomongin korea. Sorry I'm not k-popers wkwk" jawab Vita.
"Tenang aja nanti lo gue bakal bikin suka sama yang namanya dunia K-pop haha -ketawa jahat-"
"Serem ketawa lo rel haha" ledek ku.
"Lo jadi kaya nenek sihir gitu ihh seremm" sambung Niken.
Kami pun tertawa lagi, ahh aku sangat merasa senang karna baru satu hari aku sudah mendapatkan teman asik seperti mereka. Ohh I like it.
"Keira" tiba-tiba ada yang memanggilku aku pun mencari suara itu.
"Eh Vela" ucapku yang melihat Vela berdiri di ambang pintu kelasku.
"Siapa kei? " tanya Vita.
"Temen gue yang anak Ipa itu, sebentar ya" jawabku dan langsung menghampiri Vela.
"Lo gue chat tapi gak di bales" kata Vela.
"Hehe sorry Vel gue gak liat hp dari tadi"
"Huu keasikan sama temen baru ya, yang lama sampe di lupain" sindir Vela.
"Ihh Vel kok lo baper gitu sih, sorry deh hehe"
"Hmm iya iya" jawab Vela.
"Masuk aja yu, gue kenalin lo sama mereka" ajak ku.
"Malu ah gue, takut ganggu"
"Engga kok, ayolahh" pinta ku.
Vela pun mengangguk sambil melihat keadaan kelas ku yang sedikit ramai, tanpa basa-basi lagi aku langsung menarik Vela untuk masuk ke dalam.
"Hey kenalin ini temen gue, Vela" aku memperkenalkan Vela.
"Hay gue Aurel" kata Aurel ramah
"Vitaa" yang tak kalah ramah
"Niken" yang lebiihh ramah hehe.
"Hayy Vela" jawab Vela dengan tersenyum.
"Sini duduk vel" kata Vita yang langsung menarik bangku di sebrang kanannya. "Lo masuk Keii" katanya kepadaku.
ESTÁS LEYENDO
Only Hope
Novela Juvenil"Bisakah aku menjadi - KAMU- untukmu? Sebagai orang pertama yang menjadi maksud pikiranmu." Kalimat itu, adalah kalimat utama yang mampu mendeskripsikan kisah aku, kamu dan dia. *Part-part awal belum di revisi, jadi kalau ada kesalahan tanda baca...
