Free- part 20

798 86 61
                                    

Sesuai janji, sepulang sekolah Niken mengajak kami untuk mendapatkan asupan gratis di Cafe Twin, tapi sayangnya sejak tadi kami masih belum memesan apapun, karna menunggu Reihan -sang bandar uang- yang tak kunjung datang. Hmm

15:30

"Reihan mau dateng jam berapa Ken?" tanya Dea sambil memasang wajah bete.

"Em, sebentar. " Niken mulai mengotak-atik ponselnya.

Line! - beberapa saat terdengar bunyi itu.
"Katanya dia udah mau selesai nih." ucap Niken tanpa melihat ke arah kami.

"Lama amat si Ken, kita keburu lumutan nih" ujar Vita.

"Gue laper Kennn" ujar Vela.

"Gue haus Kennn, lama amat si tuh orang!" sambung Aurel.

Sekarang mereka terus cuap-cuap gak danta pada Niken, yang membuat Niken frustasi.

"Aduhh oke! Sahabat-sahabat ku tercinta, sekarang terserah kalian deh kalo mau mesen duluan ya... "Kata Niken dengan senyum frustasinya.

"Asiikk" jawab mereka sumringah.

"Eh tapi tunggu, nanti kalo Reihan gak dateng gimana? Nanti siapa yang mau bayar coba? " ucap Dea.

"Niken lah, yakaaannn? "Jawab Aurel melirik ke Niken.

"Yaudah pesen aja sana," kata Niken.

"Terus nanti lo bayarin? " tanyaku.

"Kaga, paling gue biarin." jawab Niken terkekeh sendiri.

"Iihhh Ken, serius napa! Gue lagi boke nih." rengek Dea.

"Sama gue juga, abis beli kuota jadi ludes deh duit gue." sambung Aurel.

"Nge-stalk cogan mulu sih lo," ledek Vela.

"Haha tau aja lo Vel" Aurel terkekeh.

"Eh tau gak sih, semalem gue nemu IG nya ka Rama," lanjutnya.

"Nemu dari mana? " tanyaku.

"Dari kertas yang gue liatin waktu itu lah, masa lo lupa. " jawabnya.

"Oiyah inget gue. " kataku setelah berpikir.

"Terus-terus gimana? " tanya Dea.

"Gue follow eh cuma nunggu 3 detik langsung di follback huaahh" kata Aurel dengan mata yang berbinar.

"Anjir waktu itu gue follow dia tapi lama banget gak di follback akhirnya gue unfoll deh." umpat Dea.

"Haha kasian lo De" timpal Aurel.

"Dasar mantan gebetan huft" Dea memanyunkan bibirnya, kami hanya terkekeh mendengar umpatan nya.

"Eh kok malah pada curcol sih? Jadi mesen gak? " kata Niken.

"Gak ah nanti gak ada yang bayarin." timpal Vita.

"Haha gue bercanda kali, lagian si Reihan juga lagi otw ke sini. " jawab Niken.

"Bener nih? Asik dah" ucap Aurel.

Tanpa basa-basi kami langsung memanggil waiters yang sejak tadi terus memperhatikan kami -di kira cuma mau mejeng kali *eh-

"Cheese cake 3, Rainbow cake 2"
"Eh gue cheese cake juga"
"Berarti cheese cake 4 ya"
"Minumnya pada apaan? "
"Mocca latte"
"Jus Alpukat"
"....."
"....."

"Mohon di tunggu ya" kata Waiters itu dan langsung pergi.

Beberapa menit kemudian pesanan kami datang, kami pun langsung mencicipinya.

Only HopeWhere stories live. Discover now