#29:Death School in Korea

1.2K 104 15
                                    


Selain gemerlapnya industri hiburan yang dimiliki, ada sisi lain dari kehidupan warga negara di Korea Selatan. Selama ini Korea Selatan terkenal sebagai negara dengan tingkat angka bunuh dirinya yang sangat tinggi. Bahkan ada artis terkenal di negara itu yang juga memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Kerana tingginya tingkat bunuh diri yang terjadi di negara ini, di Korea selatan ada sekolah yang menyediakan progam kematian palsu yang ditujukan buat menjadi terapi bagi orang yang ingin bunuh diri di Korea Selatan.

Sekolah kematian ini memiliki tujuan buat membantu siswanya menghargai kehidupan, khususnya bagi mereka yang pernah melakukan percobaan bunuh diri. Menurut Seoul Hyowon Healing Center, bagi mengatasi hal ini perlu terapi buat merasakan kematian.Contohnya ,siswa menggunakan jubah putih dan masuk ke dalam keranda yang diatur secara berbaris.

Setelah itu, siswa duduk dalam keranda tersebut sambil mendengarkan ceramah singkat dari Jeong Yong Mun, mantan pekerja pemakaman yang sekarang menjadi ketua pusat  terapi tersebut . Jeong kemudian menjelaskan bahwa siswa harus menerima masalah mereka sebagai sebahagian dari kehidupan dan cuba untuk  menemukan kebahagian dalam situasi yang paling sukar  sekalipun.

Prosesnya kemudian berlanjut dengan para siswa yang berbaring dalam keranda dan menutup mata mereka. Kemudian, mereka disuruh buat menulis wasiat  buat orang yang mereka cintai, dan membacanya dengan keras.

Sesaat setelahnya, dikondisikan seakan-akan ‘ajal’ sudah hampir , lilin menyala dan ‘malaikat maut’ memasuki ruangan. Kemudian siswa diruruh berbaring lagi, dan ‘malaikat’ menutup keranda masing-masing.

Siswa kemudian ditinggalkan selama 10 minit untuk  merenungkan kehidupan dari sudut pandang lain. Setelah prosesnya selesai mereka kemudian keluar dan mengaku merasa lebih segar dan seolah dibebaskan.

“Anda telah melihat seperti apa kematian. Sekarang kalian masih hidup, dan anda harus berjuang”, kata Jeong Yong Mun seperti dikutip dari Tribunnews.com

Well, semua orang pasti punya masalah. Tapi tinggal bagaimana kita bijak dalam bersyukur dan menerima masalah sebagai sebahagian dari perjalanan hidup yang menyeronokkan.

••••

Macam  manalah agaknya kalau benda macam tu kat Malaysia?  😂😂Konfem terkencing abiss

[×joesuck-×]

Night Story Where stories live. Discover now