Dokter Magang (2)

12.8K 382 9
                                    

Wika sedari tadi bolak balik dari ruangan IGD menuju ruangan alat medis, Ia berlari lari kecil membawa meja beroda yang berisikan obat.

Dokter Adrian sedang menangani pasien kecelakaan dan ia meminta kapas desinfektan padanya

Wika hanya menurut dan tak berdaya, apa boleh buat salah satu tugas seorang perawat yaitu membantu dokter "haah lelahnya" pekiknya

"Barusan kamu bilang apa?" tanya dr.Adrian yang membuat Wika kaget

"A-anu itu lukanya dalam dok,saya bilang gitu" sahutnya yang sedang membersikan luka pasiennya

Dr. Adrian menarik sudut bibir sebelah kirinya dan mulai bicara "saya pikir kamu capek, hebat loh saya udah tangani puluhan pasien hari ini tapi saya gak capek, mungkin saya terlalu semangat sampai tidak terasa"

Wika hanya membalas dengan senyum, dalam hatinya ia menggerutu mengatai dr. Adrian "ya iyalah, mau capek gimana orang dari tadi juga nyuruh nyuruh saya sampai saya rasanya mabuk bolak balik ke ruang alat, gila tuh dokter,kayaknya dia sengaja lagi ngerjain aku gara gara telat lagi tadi pagi, huh"

Adzan dhuhur telah berkumandang, ini waktunya istirahat,, Wika segera melaksanakan kewajiban beribadahnya di masjid RS. Kebetulan ketiga sahabat itu saling bertemu di masjid dan langsung menuju ke kantin

"Aku lapar banget, bu pesan nasi goreng sama air putih ya" ucap wika sambil menunjuk gambar nasi goreng di buku menu, ibu kantin mengangguk dan segera pergi ke dapur

"Wik, kok kamu lemes banget kayak belum gajian aja" komentar Risma yang matanya terfokus ke ponselnya

"Hellow ini tanggal muda kali, baru aja kita gajian tiga hari yang lalu" omel Fika menepuk nepuk pipi Risma

Wika hanya terdian dan memanyunkan bibirnya, sesekali ia menscroll layar ponselnya "aku capek banget, rasanya tubuhku patah patah"

Fika dan Risma menoleh kearah Wika yang nampaknya sedang bad mood, "ga biasanya kamu gini, pasti ada sebabnya nih"

Wika tidak menganggapi obrolan temannya itu dan kebetulan nasi goreng pesanannya telah tiba jadi ia langsung melahap nasi goreng tersebut.

Disela makannya itu Risma yang selalu kepo tentang dr. Adrian melemparkan pertanyaan kepada Wika "Wika, dr. Adrian itu ganteng banget,, kayaknya dia type orang yang pengertian dan lembut sama cewe,, my God type idealku banget, kamu punya WA nya gak? kamu jangan cinlok sama dia ok!"

"Dokter manja gitu hmm, bukan type aku, type aku tuh-" perkataannya terhenti ketika melihat dr. Adrian memperhatikannya di sebuah bangku kantin nomor 3.

dr. Adrian memalingkan wajahnya ketika wika menatapnya,tiba tiba ia menghampiri wika dan berkata "kamu sudah selesai makannya?"

Ketiga gadis itu membatu kaku mendengarnya, dr. Adrianpun pergi dan menyuruh wika segera mendampinginya di ruang IGD

"Kayaknya dia suka sama kamu wik" celetuk Fika bicara

"Kamu jangan ngawur gitu, kan ada bidadari yang menanti disebelah aku ini"

"Hahaha, bercanda aja kok" sahut Fika

Hai, kenalin aku Wina Widianti, ini cerita pertamaku yang di tulis di Wattpad. Aku harap para Readers bisa menerima cerita karanganku dan menyukainya, Amiiin...mohon kritik dan sarannya ya agar saya bisa memperbaiki kesalahannya, maaf juga kalo banyak typonya..

My Love Is Dangerous (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang