Plan

4.3K 435 21
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi pagi buta, renjun sudah berada di bandara. Berniat kembali korea. Tanpa memberitahu siapapun, renjun kembali sendiri.
Sekitar 1 jam menunggu, akhirnya pesawat yang renjun naiki lepas landas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"RENJUN HYUNG DIMANA??" pekik jisung ketika ia tak mendapati renjun dikamar.

"Apa dia kabur?" tebak ten. Kini luka ten sudah sepenuhnya sembuh. Hanya ke gores kok.

"Tapi kenapa?" tanya chenle yang hampir menangis

"Dikamar, tak ada koper renjun hyung" kata jaemin yang barusan keluar dari kamar yang ditempati chenle dan renjun.

"Tap--"

Kriiiinggggh kriingggg

"Aku akan mengangkatnya~" seru haechan sambil berlari kecil ke arah telfon rumah.

"moshi-moshi.. Dengan keluarga nakamoti disini"

"...."

"Ah.. Ahjuma.. Apa kabar?" suara haechan terlihat semangat

"...."

"Boleh ahjuma, mau bicara apa?"

"..."

"Eh? Jinjja???"

"...."

"Baiklah ahjuma, terima kasih infonya.. Anyeong"

Tuuut

Haechan berbalik dan menatap mereka semua dengan wajah yang datar.

"Ada apa?" tanya mark

"Renjun hyung sudah dikorea"

"APA?" pekik seluruh manusia yang ada didekat haechan

"Barusan doyoung ahjuma yang menelfon, katanya renjun hyung sudah dikorea jam 7 pagi" jelas haechan sambil memajukan bibirnya.

"Aishh.. Bikin khawatir" cibir yuta

"Loh.. Kun sama winwin kapan kesini?" tanya ten ke chenle

"Mama sama baba lagi di china. Katanya ada panggilan dari agensinya" jawab chenle lesu.

"Oh ya, omong omong, kenapa renjun hyung pulang sendirian?" tanya jaemin yang berhasil membuat yang lain menghentikan aktivitasnya.

"Aku tak tau" jawab haechan

Seketika semua pandangan beralih ke jeno.

"Apa? Aku saja baru tahu. Aku tak tau apa apa. Sungguh"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Digedung mewah yang besar, renjun berjalan dengan angkuhnya. Mulai kemarin, renjun bukanlah renjun yang biasanya. Bisa dibilang, renjun ini punya dua kepribadian. Halus  dan kasar.

Renjun berjalan menuju ruangannya. Tempat dimana ia akan menyelidiki semuanya. Menyelesaikannya dengan cepat.

Ceklek

Renjun masuk ke ruangan dan menduduki kursi dibalik mejanya. Setelah duduk, renjun mulai melakukan tugasnya.

"Camera on 5 number 13?" mata renjun melihat layar komputernya dengan teliti dan serius.

"Ini dia!" ketika sudah menemukannya, renjun segera mengkopi rekaman itu dan menyimpannya dikepingan cd

"Semua akan selesai" renjun mulai tersenyum miring.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekitar jam 6 malam, rumah mewah milik koeun, somi dan saeron di keliling mobil polisi. Terkejut dengan situasinya, ketiga yeoja itu terkejut mendapati rumah mereka dikepung.

BEST FRIEND (NCT) Where stories live. Discover now