Rumor

5.2K 536 36
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
Johnny turun dari mobilnya dan langsung memasuki gedung kantor milik jaehyun. Setelahnya masuk, ia langsung menuju ruangan dimana ia dan yang lain sering berkumpul.

"Wahh sudah berkumpul!!" kata johhny saat memasuki ruangan itu

"Kau saja yang lama john" sahut taeil

"Ya maaf, kan aku baru datang dari busan" johhny langsung duduk disebelah yuta.

"Kenapa yut?" tanya johhny

"Bingung aja" jawab yuta

"Hooo iya.. Bingung apa?" jaehyun ikut bertanya

"Gini aku dapat hak lagi diperusahaan jepang. Dan jika aku menerimanya, mau tak mau ten, haechan dan jaemin ikut pindah" jelas yuta lemas

"Loh.. Kok sekarang? Bukannya bulan september?" bingung jaehyun

"Dimajukan, soalnya hyung ku sudah tidak bisa meneruskan lagi. Dan harapan satu satunya hanya aku"

"Lalu.. Yang dikorea ini bagaimana?" tanya taeil

"Dimasa depan, niatnya akan ku berikan ke jeno" yuta melirik taeil

"Kalau dipikir pikir, emang jeno aja yang tidak diwariskan tahta perusahan" kata winwin yang sedari tadi diam

"Iya juga sih" guman jaehyun

"Mark di jung's crop, renjun the next ceo, jisung next fashion master, jeno.. ?" jaehyun menggantungkan kalimatnya

"Nakamoto crop korean side" lanjut yuta

"Penerus mu siapa win?"

"Chenle sih bisa bisa aja. Tapi tergantung. Lagian aku kan artis, bukan pemegang hak perusahaan macam kalian"

"Terserah kau deh winwin"

"Jadi... Kapan kau akan pindah, yut?"

"3 bulan lagi saja. Setelah haechan ulang tahun"
.
.
.
.
.
.
.
.
Somi memandangi foto yang ada ditangannya. Ada dua foto ditangannya, yang satu foto jeno dan satunya lagi foto jaemin.

"Jadi, dia orang yang disukai jeno oppa?" guman somin dengan memandngi foto jaemin

"Tidak ada menariknya. Kenapa jeno oppa menyukainya sih?" somi menggambil gunting di nakas meja belajarnya

"Cepat atau lembat. Aku akan merebut jeno oppa dari mu dan ku buat kau menderita. Kalau bisa aku akan membunuhmu" somi menggunting foto jaemin kecil kecil hingga tak berbentuk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jisung berjalan dikoridor sekolah sendirian. Hari ini ia sudah masuk sekolah.
Jisung berjalan kearah loker kelas 1 dan mengambil buku catatannya. Saat akan menutup lokernya, ia mendengar teman seangkatannya berbicara. Ia menguping sejenak apa yang mereka bicarakan.

'Kudengar, renjun sunbae dan chenle  putus?'

'Ya! Darimana saja kau? Itu sudah bukan Breaking news lagi'

'Jinjja? Sejak kapan putusnya? Karena apa?'

'Aku tidak tau kapan. Yang aku tau, mereka putus karena orang ketiga'

'Jahat sekali ya. Padahal aku yakin, chenle itu yang pertama untuk renjun sunbae'

'Yang pertama sudah ketikung. Kasihan. Seharusnya yang pertama itu mulus dan lancar. Eh.. Kok ketikung'

'Kasihan renjun sunbae'

Jisung membelakkan kedua matanya. Ia tak percaya jika chenle dan renjun putus. Seketika ia merasa bersalah.
Langsung saja ia berlari ke kelas untuk menemui chenle.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BRAK!!

BEST FRIEND (NCT) Where stories live. Discover now