10

7.2K 433 4
                                    

Setelah penampilan FA usai para penonton terdiam dan BF bertepuk tangan lalu diikuti oleh semua orang.

"Kita...kitaa huhh...." sela Juju

"Ayo kita turun sampai kapan kita akan diatas sini?" Tanya Shiren yang langsung meninggalkaj panggung dan diikuti oleh yang lain.

Mereka semua turun dari panggung dan sang pembawa acara pun mulai mempersilahkan para juri untuk menilai selama 35 menit.

35 menit berlalu
"Baiklah semuanya ditangan saya sudah ada nama pemenangnya dan diharapkan kalian tenang" kata sang pembawa acara lagi.

"Juara 1 girls diraih olehhh.........................................FairyAngles."

"Whatttttt i can't believe!!!!" Sahut Cera

"Ki- kita kembali seperti dulu" sambung Neri

"Syukurlah. Shiren kau pembawa keberuntungan bagi kami. Seandainya kau tidak merubah lagu dan koreo kita. Kita tak akan menang dan jaya lagi" jelas Bella sambil berkaca-kaca. Tanpa mereka sadari Juju telah berada dipanggung karena hanya perwakilan saja diperbolehkan keatas panggung.

Informasi : Juara 1 FA . Juara 2 BF. Juara 3 SHW. Juara 4 TheHigh. Juara 5 KoepXer. Juara 6  Uyatra. Juara 7 Zerodie l. Juara 8 JakJump

****

Setelah acara Festival itu semua siswa maupun siswi dan guru kembali kekamar masing-masing. Kecuali Shiren masih dengan kostume dan jubah yang ia selipkan ditangannya. Shiren akhirnya bisa duduk diam dengan santay diatas atap sekolah. Ia menatap bulan purnama yang sangat besar dengan tatapan yang berbeda. Dan pada tengah malam itu sangat berbeda dari malam sebelumnya dimana ada sinar matahari yang meneranginya yang cukup bersinar.

"Selamat"
"Ya. Makasih" sahut Shiren tanpa menoleh.
"Kau tampak sangat berbeda malam ini. Dan sungguh penampilanmu membuatku sedikit terkejut" jelasnya lagi dan belum dilihat oleh Shiren. Lalu Shiren menoleh dan terkejut dan juga sangat heran kok ada Marvel disini?.

"Kamu ngapain kesini? Bukannya udah malam" tanya Shiren santay. Ia tau bukan sekarang wakfunya untuk bersikap dingin karena mood nya sedang membaik.

"Kamu ngapain juga kesini?"
"Malah nanya balik"
"Aku hanya ingin melihat sinar matahari yang terang itu"
"Oo"
"Kamu?"
"Hampir sama. Cuman. Aku ingin melihat bulan"

Senyap itu yang mereka rasakan. Sekitar 15 menit berlalu wajah Shiren berubah sangat pucat dan kepalanya agak sedikit pusing lalu ia pergi dengan sihir teleport tanpa menghiraukan marvel yang bingung dengan Shiren yang tiba-tiba langsung meninggalkannya.

Shiren POVS
Saat aku tiba dikamar dengan teleport aku langsung ketempat tidur entah kenapa aku merasa sangat begitu lelah dan begitu sangat sakit. Tiba-tiba kepala ku sangat berat dan terasa sangat buram dan aku langsung saja pergi tidur.
Marvel POVS
Bulannya cantik entah kenapa dengan Shiren yang tiba-tiba meninggalkanku sendiri. Tapi tadi ku lihat dia seperti agak pucat. Emm ya sudahlah mungkin dia kelelahan bekas Festival tadi.

END POVS

******
Pagi hari seperti biasa para siswa mulai berdatangan kesekolah. Para senior laki-laki sedang asik bermain basket. Ya tentu saja karena hari ini jam olahraga kelas Marvel dan kelas Shiren.

"Hey kalian ada liat Shiren gak?" Tanya Bella yang langsung datang kekantin menemui para FA.
"Habis dari Festival aku gak liat dia" Sahut Cerra sambil meminum susu vanilla. Dan yang lain hanya mengagkat bahunya tanda ia tidak tau.
"Emm baiklah aku mau kelapangan dulu. Olahraga dengan kakak gantengg" Bella langsung berlari sambil tertawa cekikikan.
"Aaaaaaa!!!! Kamu curanggggg Bella!!!" Sahut Juju histeris.

Saat Bella sampai dilapangan ia tak melihat batang hidung Shiren. "Ughh! Dimana sih dia? Apa jangan-jangan ia masih tidur" gerutu Bella kesal. Bella terus menunggu sahabatnya itu sampai guru olahraga datang dan memulai pelajaran. Hampir 5 menit berlalu dan Shiren belum datang yang datang malah kakak senior yang Bella kenal yaitu member BF seperti Kak Nathan,Kak Ren,dan Kak Reco. Dan tak setelah itu Marvel dengan santai datang kelapangan ia tau bahwa ia telat dan paati diautuh lari. Memang hukum alam apabila ada telat harus mendapat hukuman.
"Marvel! Kau tau apa yang harus kau lakukan" kata guru olahraga yang kata-katanya lebih dingin dari siapapun.
Marvel hanya mengangguk dan langsung berlafi keliling lapangan.

"FIGHTINGGGGGG!!!" kata Reco dan Ren menyemangati dan Nathan hanya cekikikan.

"Kurang ajar" gerutu Marvel dan dapat didengar Reco,Ren dan Nathan dan mereka hanya tertawa cekikikan.

Dan tak lama kemudian Shiren datang dengan langkah gontai,Bella pun langsung berlari kearahnya "Hey Shiren ada apa denganmu?"
"Tak apa"
"Kau terlihat pucat"
"Aku hanya kecapean"
"Emm baiklah"

"Maaf pa saya telat" kata Shiren lemas namun tetap semangat.
"Baiklah. Kau tau apa yang harus kau lakukan bukan?"
Shiren hanya mengangguk dan langsung melakukan kegiatan yang sama dengan Marvel lari.
"Tapi pak...." kata Bella yang langsung dipotong Shiren.
"Tak apa bel ini salah ku." Jelasnya lagi.

Shiren memulai larinya dan tanpa sengaja ia berbarengan lari dengan Marvel.

"Kau telat" kata Marvel dingin.
"Kau juga senior" balasnya.
Sambil berlari mereka berdua terus berbincang sambil saling menyalahkan dan harusnya berlari 10x putaran tapi mereka lari 15x putaran lebih.

"Ayolah teman sampai kapan kalian berdua berdebat hal yang tidak penting ini sudah putaran ke 21x kalian berputar apa kalian gidak cape? Aku yang liat aja cape tau apa lagi ngelakuin" kata Nathan sambil membuang nafas kasar.

Dan ya bukan dapat jawaban tapi dapat tatapan yang mengerikan dari Marvel dan Shiren.

"Ya ya ya maafkan aku. Aku pergi. Bye!" Sahutnya lalu pergi menjauh.

Tak lama setelah itu.

"Hey!!! Kalian berdua jangan pacaran saat pelajaran masih berlanjut!!" Kata Mr.Mez sang kepala guru bidang olahraga.

"KAMI TIDAK PACARAN!!!" Ucap mereka dan tanpa mereka sadari mereka membentak Mr.Mez dan ya bukannya dimaafkan tapi ditambah hukuman dengan membersihkan taman belakang sekolah.

"Kalian berdua ikuti aku! SE.KA.RANG!!!"

"Berdua? Itu tak mungkin!"
"Kalian ingin ditambah hukumannya!!" Bentak Mr.Mez lagi
"Ti-tidak Mr. Baiklah kami mengikuti anda" kata Shiren gelagapan.

"Hari yang sial aku sudah tak enak badan ditambah masalah yang datang terus" gerutu Shiren dalam hati.

"Arg!! Sial kenapa harus gadis ini yang akan menjadi mate ku! Sungguh aku tak beruntung" gerutu Marvel dalam hati.

Mereka berdua terus menggerutu dengan sambil memaki,mencaci,dan menyumpah siapapun yang mengganggu salah satu diantaranya akan kena dampak yang besar.

"Kita sampai. Sekarang bersihkan. Dalam waktu 2 jam"

"Anda yakin Mr? Seluas ini?"
"Hanya kami berdua?"
Mereka berdua terus melongo tak percaya mana mungkin 2 orang membersihkan halaman taman belakang sekolah yang terdapat 5 hektar tanah.

"Mau tambahan lagi?" Tanya Mr.Me lagi
"Ah..tidak Mr. Baiklah kami akan kerjakan" kata Shiren lagi. Lalu Mr.Mez pergi dan meninggalkan mereka berdua dihalaman yang luas dan sepi.

MC Academy [END] : BELUM REVISIWhere stories live. Discover now