7

7.9K 474 1
                                    

☆☆☆☆☆☆☆☆☆




Hari,minggu terus berlalu dengan seiringnya waktu. Hingga pengumuman besar terdengar seantero academy.

"PENGUMUMAN!!!TESTT EKHEMM OKEY ANAK ANAK SEBENTAR LAGI ADA ACARA AUDISI GIRL AND BOY BAND JADI DIHARAP UNTUK KALIAN YANG INGIN IKUT ATAU BERPARTISIPASI TEMUI MR.RAMOSHE DAN MINTA FORMULIR KETERANGAN LEBIH LANJUT LIHAT DIMADING TERIMAKASIH SELAMAT BELAJAR!"

"Hey hey guysssss kita ikut daftar yukkk!!" Kata Juju semangat untuk ikut.
"Tapi kita harus beri tahu Cera dulu" sahut Via
"Benar juga.. tunggu aku akan menghubungi Cera" balas Neri sambil mengambil handphonenya.

'Hallo,Cera?"
'......'
'Kau dimana'
'.....'
'Baiklah kami kesana'
Lalu mereka langsung pergi dari kantin ke ruang latihan.

Diruang latihan ada Shiren,Bella,Cera,dan Lunna sambil latihan vokal dan sambil membuat koreo yang hampir selesai.

"Hayyy semuaaa kalian udah dengar berita baru belum??" Kata Juju sambil berteriak langsung masuk sambil berlari diikuti Neri dan Via hingga mereka bertiga terjatuh karena tidak bisa menahan diri.

"Hahahahah wajah kalian lucu sekaliiii hahahaha" tawa semua orang lepas melihat ketiga sahabatnya itu dengan keadaan yang sangat acak acakan. "Beritahu kami apa berita baru nya ku harap itu bukan masalah Siska Cs" sahut Cera.

"Whatttty theeeeeee..." kompak mereka bertiga
"Kami tidak ingin lagi membahas nenek sihir kurang ajar itu lagi. Kami mempunyai berita bagus yang bisa membuat FA bisa bersinar lagi" terang Via.

Semua orang kecuali Via,Juju,Neri mengerutlan keningnya.

" ini lihat brosurnya dan baca" perintah Neri.

Semua yang ada diaitu lalu membaca dan mereka semangat mengikuti audisi itu kecuali Cera ia antara semangat dan takut.

"Tenanglah Cera kami selalu ada untukmu" Shiren menenangkan Cera .lalu semua mara tertuju pada Cera. Lalu Cera tersenyum ia bersyukur bisa 1 team dengan mereka semua.

"KITA IKUT!!" Sahut Cera dengan semangat.

"Kita latihan aja yuk" ajak Bella yang sudah sangat semangat.
"Tapi kita harus mengurus berkasnya dulu" sanggah Neri.
"Aku tau Ner,kamu itu mau modus dengan temannya Pangeran Marvel bukann????" Tanya Via.
"A-a..apaan sih enggak tau!!!" Pipi Neri langsung blushing.

"Biar aku dan Shiren aja yang urus biar lebih cepat dan kalian latihan lah tadi ada herakan baru" sergah Cera. Lalu Cera dan Shiren keluar dari ruang latihan mereka dan menemui Mr.Ramos.

Tok tok tok
"Permisi."
"Masuklah,ada yang bisa ku bantu" tanya Mr.Ramos
"Paman maaf Mr. Kami ingin meminta formulir pendaftaran audisi itu" kata Shiren datar.
"Kau ini kadang kadang datar kadang kadang juga tidak. Ini formulirnya silahkan isi disini saja" kata Mr.Ramos lagi
Lalu Cera dan Shiren pun mengisi form itu.

Tok tok tok
"Permisi."
"Masuklah,ada yang bisa ku bantu" tanya Mr.Ramos
"Pangeran  jangan tinggalin aku dong" manja gadis itu yang suaranya sudak tak asing lagi sang nenek sihir.
"Aisshhh!!!!"
"Mr. Aku mau minta form pendaftaran audisi" kata Marvel.

Marvel melihat Shiren dan Cera sedang mengisi form di kursi dengan sibuk dan mengacuhkannya.

"Ini,isilah didekat mereka" sambung Mr.Ramos
Marvel dan Rico pun langsung duduk berseberangan dengan Shiren dan Cera diikuti Siska Cs.

"Hey kalian duduk disana sesak tau!!!" ucap Marvel dingin. Siska Cs pun pergi meninggalkan mereka dan duduk manis disalah satu kursi tak jauh dari mereka.

MARVEL POVS
'Gadis ini kalau tidak salah namanya Shiren. Untuk apa dia kesini dan bersama Cera? Sejak kapan dia ikut kegiatan seperti ini? Pantas saja aku tidak pernah melihatnya lagi semenjak ia keluar dari rumah sakit' batin ku.

Aku ingin sekali menyapanya namun aku takut. Dan aku lebih memilih diam.

End povs

Semua berkas telah terisi dan dikembalikan lagi kepada Mr.Ramos.

Mereka yang berada diruangan itu pun keluar hingga saat mereka keluar Marvel dan Rico pergi duluan lalu Siska mencegat Shiren dan Cera.
"Hey kalian berdua untuk apa kalian ikut audisi itu? Audisi itu tidak cocok untuk kalian!!" Siska mendorong tubuh Cera hingga Cera hilang Keseimbangan lalu Shiren menahannya.

"Lalu.....apa masalahmu baik kami ikut atau tidak itu hak kami atau apa kau takut jika kalian kalah" sahut Shiren datar.

"Emm adik manis kalian itu sungguh menggelikan kami takut dengan grup kecil bodoh kalian" balas Siska.

"Tentu kalian takut itu sudah terlihat jelas jika kalian mengganggu kami" sahut Shiren sangat datar sambil mengajak Cera pergi dari sana.

"Tenanglah Cera aku atau bahkan kita semua ajan berada disampingmu kau mengerti dan semangatlah janga  buat yang lain juga sedih" Shiren menenangkan mereka.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
"H-5 sebelum kita audisi dan di audisi itu terbuka dan selain audisi pertim ada juga audisi perorangan." Kata Cera.

"Baiklah aku ingin Shiren nyanyi sambil nari sedangkan Neri,Juju dan aku akan dance dan kalian bertiga nyangi saja. Karena ku tau kemampuan kalian. Dan juga nanti kita akan ada duet anggota lain secara acak." Sambung Cera.

"Dari pada kita membuang waktu mari kita latihan saja . Untuk masalah team kita sudah selesai dan beres dan ini kiya akan urus masing2" kaya Juju.

Shiren lalu pergi keluar mencari tempat untuk bernyanyi dan latihan dance. Shiten mencari tempat yang sangat sepi tepatnya di atas gedung halaman besaf hingga ia lebih memilih disana.

Ketika sampai disana tepatnya dioutdoor ia meletakkan radio di tanah dan menyalakan musik sambil memulai menari tanpa ia sadari Marvel tiba tiba datang dan mendengar musik itu dan langsung mencari tau dimana musik itu berasal.

Marvel terkejut dengan seorang gadis diatas atap sedang latihan namun ia risaukan dan berfokus pada dirinya sendiri ia juga menyalakan musik ditempat yang berbeda dimana gadis itu berada.

Shiren terus menari sambil bernyanyi hingga ia sangat lelah dan dehidrasi ketika ia ingin minum ia lupa bahwa ia lupa membawanya.

"Aku haus" lirih Shiren.
"Ia ingin berdiri namun susah karena ia sangat kelelahan hingga ia menyadari ada meja didekatnnya lalu ia mengesot sambil menjamah meja itu dan membuat ember ,sapu dll jatuh
Brukkkk

Ditempat lain Marvel sesang beristirahat ia mendengar suara benda jatuh lalu ia bedrlari ketempat asal suara jatuh itu. Marvel melihat ada seorang gadis .
"SHIRENNNNN!!!" Teriaknya dan langsung menangkap Shiren yang ingin terjatuh ia melihat wajah sShiren yang pucat sangat pucat.

"A...a..airrr" lirih Shiren.
Tanpa pikir panjang Marvel langsung mengambil air yang ia punya dan ia berikan kepada Shiren. Shiren meminumnya lalu ia tak sadarkan diri.

"Heyyy kauuu!!! Aduh pakai pingsan lagi!! Apa yang harus kuperbuat. Ku bawa kau ke kamar asramaku saja jam segini rumah sakit academy tutup dan fidak mungkin aku meninggalkannya sendiri" kata Marvel.

Lalu Marvel menggendong Shiren ala bridal style melalui portal.

Ketika sampai dikamar ia meletakkan Shiren dikasur King Sizenya dan menyelimuti tubuh Shiren dengan selimut dan Marvel juga merebuskan air hangat untuk Shiren.

MC Academy [END] : BELUM REVISIWhere stories live. Discover now