Side story melids
pagi ini kinal kembali diantar oleh stella, Dan kembali menyita perhatian siswa sma48 jaya, berbagai pertanyaan muncul mulai dari mereka pacaran, atau apalah, namun dibalik itu semua ada seorang siswa yang memandang sendu kearah mereka berdua.
Kenapa? lo cemburu? tanya maul mengagetkan siswa tadi yang tak lain adalah melody
Nggak ngapain aku cemburu!, " jawab melody ketus sementara maul hanya tersenyum
Mereka berdua cocok ya, yang satu ganteng dan yang satu cantik, nggak kayak lo udah pendek galak" ejek maul, namun entah kenapa tidak seperti biasanya, kali ini melody malah menunduk menahan tangisnya
Emang, aku memang nggak cantik, pendek, dan galak puas! " kali ini air mata mulai menetes di pipi melody, Maul pun sedikit kaget karena tidak biasanya melody seperti ini, biasanya dia akan langsung marah dan mengucapkan sumpah serapah setiap kali maul meledeknya.
Lo suka sama kinal? tanya maul setelah menyadari sesuatu
Emang aku segitu jeleknya sehingga nggak pantes untuk kinal? tanya melody dan airmatanya pun semakin deras
Pfffffftttttt hahahahah maul pun tak dapat menahan ketawanya, entah dia orang bodoh atau orang nggak punya perasaan, dimana mana kalau ada cewek menangis tu di peluk atau nggak ditenangin eh ini malah diketawain
Seorang melody, yang katanya ratu sma48 jaya, menangis hanya karena cowok!, " ledek maul dan
"plak "
sebuah tamparan sukses mendarat di pipi kanan nya
Dasar manusia tak punya perasaan, aku tahu kamu membenciku tapi paling tidak hargai sedikit perasaan aku" ujar melody kemudian melangkah pergi meninggalkan maul yang masih mematung.
melody pov.
Dasar cowok menyebalkan nggak punya perasaan, bagaimana tidak sudah tau orang lagi sedih bukan nya dihibur atau gimana eh ini malah di ketawain, kalau membunuh orang itu tidak dilarang mungkin aku akan membunuhnya saat ini juga.
Lo kenapa mel?", tanya yona yang entah sejak kapan sudah duduk di sampingku
Nggak papa" jawabku singkat jujur saat ini mood ku sedang berantakan
Emang aku jelek ya yon, emang aku pendek emang aku galak? ah kenapa mulutku bisa bisanya mengeluarkan pertanyaan seperti itu, yona pun mentapku, dengan tatapan aneh tentunya, kemudian dia menempelkan tangan nya dikeningku
Lo sehat kan mel, apa lo kesambet?
Ish apa apaan yona ini aku pun menepis tangannya dari keningku
Apaan sih ya nggak lah"
Lagian lo aneh mel, ngapain lo tanya kayak gitu, aku nggak cantik lah, aku pendek lah , jujur ya mel dari tiga pertanyaan lo hanya satu yang salah, ini ya gue jawab satu per satu
Pertama lo jelek" ini ni pernyataan yang jelek bin ngawur, seisi sekolah juga tau bagaimana cantik dan eloknya melody
