Rangga sedikit kaget karena merasakan dari belakang nya ada yang menahan pemukul baseball yang dia ayunkan
benarkah apa yang kau bilang tadi? tanya orang tersebut seketika rangga menoleh ke belakang dan mukanya pun berubah menjadi pucat saat tahu siapa yang menahan pemukul baseball nya pun demikian dengan teman teman nya
Aku tanya sekali lagi apa benar yang kamu bilang tadi? kembali orang tersebut bertanya
Bang indra" ujar kinal saat mengetahui orang tersebut
Indra, siapa yang tidak tahu dia salah satu orang yang paling ditakuti di jakarta pemimpin dari salah satu genk ternama di jakarta yang sekaligus panutan kinal saat masih di jogja dulu
Oh halo adek gue tersayang apa kabar lama tak jumpa sini peluk" ujar indra masih sempat sempatnya bercanda ya dia memang terkenal humoris dan suka bercanda dibalik reputasinya yang menakutkan
Sementara itu rangga masih termangu dia sadar dengan siapa dia berhadapan
Genk nggak usah takut serang dia" perintah ranggauuuuuu takuuut,Bentar nal gue urus ini sebentar" ujar indra santai
Tak sampai lima menit rangga dan semua teman temannya sudah terkapar tak berdaya, indra pun kemudian menghampiri kinal
Lo nggak papa nal" tanya indra
Nggak bang, bang indra kenapa bisa disini? tanya Kinal
Gue lagi nyari pokemon tadi terus kebetulan liat lo" jawab indra sambil tertawa
Hahaha abang bisa aja" jawab kinal, tak lama kemudian stella pun menghampiri mereka berdua
Nalllll" teriak stella dan langsung memeluknya dengan sangat erat dan menangis sesenggukan di dada kinal
Wiiiih lo jago ya milih cewek" ujar indra, stella pun kemudian melepaskan pelukannya
Nal kita makan dulu yuk gue laper sumpah " ajak indra dan mereka pun mencari warung makan di perjalanan kinal dan indra saling ngobrol dan bercanda sementara stella dari tadi hanya menunduk tak dipungkiri dia yang tahu siapa indra juga sedikit merasa takut
Mereka pun sampai di salah satu warung nasi goreng di tepi jalan
Asalamualaikum, pak pesan nasi gorengnya tiga ya" ujar indra
Siap....si silakan pak silakan akan segera saya buatkan" ujar pedagang tersebut tergagap saat tau siapa yang memesan
Jangan panggil saya pak dong pak saya kan belum tua tua amat" gerutu indra
i iya mas maafkan saya" jawab pedagang tersebut, ya meskipun ditakuti tapi indra tak pernah mencari masalah dia hanya akan ribut dengan orang yang membuat masalah dengan nya dan orang orang terdekatnya dia juga terkenal ramah namun entah mengapa dia tetap saja ditakuti
mereka pun duduk di salah satu meja dan tak ada satupun yang berani menatap ke arah mereka
Bang gue cari toilet bentar ya" ujar kinal kemudian berlalu pergi
Lo pacar kinal" tanya indra
Bu bukan bang" jawab stella sambil takut takut menatap indra
Hahaha nggak usah takut gue nggak nggigit kok" ujar indra sambil tertawa
Lo beruntung sejauh ini lo adalah cewek pertama yang gue temuin bersama kinal setelah nanda" ujar kinal
Indra pun kemudian menghela nafas kasar
Huhhh adek gue satu itu memang sedikit rumit, terlalu banyak cerita duka yang mewarnai hidupnya" ujar indra, dan stella pun mengerutkan dahinya kinal tidak pernah bilang bahwa dia punya kakak