32

328 26 3
                                    

Rangga sedikit kaget karena merasakan dari belakang nya ada yang menahan pemukul baseball yang dia ayunkan

benarkah apa yang kau bilang tadi? tanya orang tersebut seketika rangga menoleh ke belakang dan mukanya pun berubah menjadi pucat saat tahu siapa yang menahan pemukul baseball nya pun demikian dengan teman teman nya

Aku tanya sekali lagi apa benar yang kamu bilang tadi? kembali orang tersebut bertanya

Bang indra" ujar kinal saat mengetahui orang tersebut

Indra, siapa yang tidak tahu dia salah satu orang yang paling ditakuti di jakarta pemimpin dari salah satu genk ternama di jakarta yang sekaligus panutan kinal saat masih di jogja dulu

Oh halo adek gue tersayang apa kabar lama tak jumpa sini peluk" ujar indra masih sempat sempatnya bercanda ya dia memang terkenal humoris dan suka bercanda dibalik reputasinya yang menakutkan

Sementara itu rangga masih termangu dia sadar dengan siapa dia berhadapan
Genk nggak usah takut serang dia" perintah rangga

uuuuuu takuuut,Bentar nal gue urus ini sebentar" ujar indra santai

Tak sampai lima menit rangga dan semua teman temannya sudah terkapar tak berdaya, indra pun kemudian menghampiri kinal

Lo nggak papa nal" tanya indra

Nggak bang, bang indra kenapa bisa disini? tanya Kinal

Gue lagi nyari pokemon tadi terus kebetulan liat lo" jawab indra sambil tertawa

Hahaha abang bisa aja" jawab kinal, tak lama kemudian stella pun menghampiri mereka berdua

Nalllll" teriak stella dan langsung memeluknya dengan sangat erat dan menangis sesenggukan di dada kinal

Wiiiih lo jago ya milih cewek" ujar indra, stella pun kemudian melepaskan pelukannya

Nal kita makan dulu yuk gue laper sumpah " ajak indra dan mereka pun mencari warung makan  di perjalanan kinal dan indra saling ngobrol dan bercanda sementara stella dari tadi hanya menunduk tak dipungkiri dia yang tahu siapa indra juga sedikit merasa takut

Mereka pun sampai di salah satu warung nasi goreng di tepi jalan

Asalamualaikum, pak pesan nasi gorengnya tiga ya" ujar indra

Siap....si silakan pak silakan akan segera saya buatkan" ujar pedagang tersebut tergagap saat tau siapa yang memesan

Jangan panggil saya pak dong pak saya kan belum tua tua amat" gerutu indra

i iya mas maafkan saya" jawab pedagang tersebut, ya meskipun ditakuti tapi indra tak pernah mencari masalah dia hanya akan ribut dengan orang yang membuat masalah dengan nya dan orang orang terdekatnya dia juga terkenal ramah namun entah mengapa dia tetap saja ditakuti

mereka pun duduk di salah satu meja dan tak ada satupun yang berani menatap ke arah mereka

Bang gue cari toilet bentar ya" ujar kinal kemudian berlalu pergi

Lo pacar kinal" tanya indra

Bu bukan bang" jawab stella sambil takut takut menatap indra

Hahaha nggak usah takut gue nggak nggigit kok" ujar indra sambil tertawa

Lo beruntung sejauh ini lo adalah cewek pertama yang gue temuin bersama kinal setelah nanda" ujar kinal

Indra pun kemudian menghela nafas kasar

Huhhh adek gue satu itu memang sedikit rumit, terlalu banyak cerita duka yang mewarnai hidupnya" ujar indra, dan stella pun mengerutkan dahinya kinal tidak pernah bilang bahwa dia punya kakak

kenanglah hari iniWhere stories live. Discover now