Punishment [TaeJin Spesial Moment]

6.1K 356 15
                                    

Selepas kepergian Jungkook dan Yoora, Taehyung kembali menatap tajam kearah gadis pendek yang berada didepannya.
"Mwo?!" tanya Hyejin dengan ketus. Gadis itu bahkan mengangkat dagunya.

Sama seperti yang dilakukan oleh Jungkook tadi. Taehyung juga ikut-ikutan menrik tangan Hyejin meninggalkan gedung itu dan pergi menuju parkiran. Dengan cepat ia mendorong tubuh mungil Hyejin dengan paksa agar gadis itu mau memasuki mobilnya.

"Yak! Kau mau menculikku ha?" tanya Hyejin saat Taehyung baru saja mendudukkan dirinya dibalik kemudi. Bukannya menjawab, Taehyung malah melajukan mobilnya ke suatu tempat yang sudah direncanakan sebelumnya.

"Mobilku!!" teriak Hyejin panik ketika mengingat mobilnya yang masih berada dilahan parkiran.
"Tenang saja, mobilmu tidak akan hilang nona muda." cibir Taehyung yang langsung mendapat tatapan sinis dari gadis yang duduk disebelahnya.

"Kau mau membawaku kemana?" Hyejin bahkan tak perduli pada siapa ia berbicara saat ini, yang tengah ia pikirkan saat ini adalah bagaimana caranya agar ia bisa keluar dari dalam mobil ini.

"Taehyung oppa hentikan mobilnya atau aku akan melompat!" Hyejin terlihat kesal saat melihat Taehyung yang hanya memperlihatkan smirk andalannya saat mendengar ancaman yang dilontarkan olehnya barusan.

"Coba saja." tantang Tahyung. Pria itu masih tidak menoleh sama sekali, pandangannya masih terfokus pada jalanan. Hyejin pun mencoba untuk membuka pintu mobil itu dan sialnya terkunci. Garis bawahi itu!

"Aish!" kesal Hyejin karena tak dapat membuka mobil itu. Dan sampai kapanpun ia tak akan bisa membukanya jika tidak dibukakan oleh Taehyung. Akhirnya Hyejin menyerah dan ia lebih memilih untuk diam dan ikut memperhatiakn pemandangan yang ada disekitarnya.

Merasakan keadaan didalam mobilnya mulai senyap, Taehyung pun memilih untuk menoleh kearah Hyejin. Ia terkekeh geli saat melihat Hyejin yang sudah memejamkan kedua matanya.

"Hey nona Park?" Taehyung melambai-lambaikan tangannya tepat didepan wajah Hyejin hanya untuk memastikan bahwa gadis itu benar-benar tertidur. Dan tak ada respon apapun dari gadis itu. Dan itu artinya Hyejin sudah menyelami mimpi indahnya.

"Sepertinya ia kelelahan karena bertengkar denganku." kekeh Taehyung seraya tersenyum dengan lebarnya seraya melirik kearah Hyejin yang masih terpejam dengan damai.

****

"Hyejin-ah, ireona
." panggil Taehyung seraya membelai pipi Hyejin dengan lembut, ini sudah keempat kalinya Taehyung membangunkan gadis itu dan responnya masih sama dari yang sebelumnya, gadis itu hanya melenguh pelan tanpa membuka matanya sedikitpun.

Taehyung semakin mendekatkan tubuhnya pada Hyejin dan baru saja ia akan melakukan hal yang sama tapi terlambat bagi Taehyung karena Hyejin sudah bangun terlebih dahulu. Gadis itu langsung mengerjap beberapa kali saat menyadari jarak antara dirinya dan Taehyunh yang sangat dekat.

"A-apa yang kau lakukan?" tanya Hyejin seraya mendorong dada Taehyung sehingga mau tak mau Taehyung harus kembali duduk ke posisinya semula. Kedua pipi Hyejin langsung memerah ddengan sendirinya.

"Membangunkan dirimu." jawab Taehyung dengan enteng.
"Ayo, kita sudah sampai." betapa terkejutnya Hyejin saat melihat hamparan pasir putih yang ada didepan mobil Taehyung. Hyejin pun langsung ikut keluar setelah Taehyung membukakan pintu mobil untuknya.

"Pantai!" pekik Hyejin dengan girang, ia langsung berlari meninggalkan Taehyung yang hanya dapat memperhatikan gerak gerik gadis itu dengan senyuman manis yang terukir diwajah tampannya.

"Sepertinya kau sangat menyukai pantai." tutur Taehyung yang entah sejak kapan sudah berdiri dibelakangnya seraya menjinjing sebuah keranjang piknik.
"Itu?" tunjuk Hyejin pada keranjang yang dibawa Taehyung.

ReturnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang