KETOS - 6

2.9K 155 7
                                    

Aaaaaaaaaa...........

Teriakan itu berasal dari toilet perempuan. David yang memang berada di depan toilet perempuan sontak langsung membuka pintu toilet perempuan.

"Alya?" seribu tanda tanya kini menghiyasi otak David. Bagaimana tidak? Apa yang ia lihat saat ini benar-benar membuat dirinya sangat kaget.

Davis terlihat sangat kacau. Ia terduduk di atas lantai yang penuh dengan genangan air. Rok sepaha yang ia gunakan kini basah ditambah lagi ia sedang menggunakan rok putih.

"Na-nata?!" Davis tersentak kaget mendapati seseorang yang membuka pintu toilet perempuan adalah David.

"Ja-jangan liat gue" perintah Davis dengan wajah memerah. Pasalnya ia tahu pasti bahwa sekarang rok putihnya sudah menjadi transparan.

David yang kebetulan lagi conect dengan cepat mengerti ucapan Davis, ia langsung membalikkan badannya dan mengunci pintu WC agar tak ada yang masuk ke dalam.

"Nat, lo ma-mau ngapain?" tanya Davis dengan suara bergetar yang bertandakan bahwa ia takut.

Bagaimana tidak? Coba kalian pikirkan, di toilet perempuan hanya ada wanita dan laki-laki, lalu laki-laki itu mengunci toiletnya, apa yang kalian pikirkan?

Pasti kalian tengah berpikir yang tidak-tidak. Sama halnya dengan Davis, sekarang di otaknya sedang memikirkan hal yang tidak-tidak.

"Lo, kenapa kayak gitu suaranya? lo takut sama gue?" David makin melangkah mendekati Davis. Namun siapa sangka David malah berjongkok di depan Davis sambil menahan tawa.

Muka Davis mulai memerah, ia sadar bahkan sangat sadar bahwa David sekarang sedang menertawakan dirinya.

"Ketawa aja kalo mau ketawa nggak usah ditahan" Davis berucap seraya memalingkan wajahnya.

"Huh" David menghembuskan nafasnya guna menenangkan dirinya agar tak tertawa.

"Lo tunggu disini bentar" David berdiri lalu pergi meninggalkan toilet perempuan dan tak lupa pula ia mengunci toilet tersebut dari luar agar tak ada yang masuk.

+++

"Han, pinjemin gue sorban lo bentar donk"

"Enak aja nggak nggak, gue nggak bakal minjemin sorban gue ke elo" Farhan menggeleng seraya memegang sorbannya yang menyelimuti kepalanya.

"Ck. Payah lo sama temen kok gitu" David berdecak sebal setelah mendengar jawaban dari sahabatnya yang satu ini.

"Emangnya buat apaan sih?"

"Bacot lo" bukannya menjawab pertanyaan Farhan David malah pergi menuju parkiran.

+++

"Ni pake" David melempar celana jas hujan yang Ia ambil di dalam jok motornya kepada gadis yang ada di depannya.

"I-ini apa?"

"Lo nggak bisa liat? Ini jas ujan"

"Ck" gadis itu berdecak sebal. "Gue juga tau kalo ini celana jas ujan. Maksud gue ini buat apa?"

"Rok lo tu pasti transparan karna kena air"

"Kok lo tau? Gue bahkan belum berdiri dari tadi"

"Yang namanya rok putih kalo kena air pasti transparan, kalo lo nggak percaya lo boleh berdiri biar gue liat rok lo transparan apa kagak?" David mulai menggoda Davis seraya tersenyum nakal.

SS (1) : Ketua OSISWhere stories live. Discover now