Aku Sadar

14 2 0
                                    

Sampai pada akhirnya, saat aku pulang kerumah ibuku, aku sedang membantu ibukku memasak. Dan kami berbincang seperti biasa. Lalu tiba-tiba ibuku mengatakan "Sa, kamu tahu Kresna?" Aku berfikir sejenak, mengapa ibukku bertanya begitu. "Tahulah bu, memangnya kenapa?" Tanyaku menjawab pertanyaan ibukku yang sedikit tidak masuk akal. "Kresna kan sudah meninggal." Ibukku berkata setengah berbisik.

"HAAHH?!" Mataku langsung melotot tidak berkedip, mulutku terbuka lebar. Aku merasa.. Seperti jantungku berhenti berdetak, darahku berhenti mengalir, dan syaraf otakku rasanya seperti ingin copot semua.

Ibukku menjelaskan semuanya pelan-pelan kepadaku yang sangat ingin membuat ibukku lebih cepat bercerita. Ibukku menjelaskan bahwa, Kresna meninggal pada hari Kamis, 26 September 2014 kemarin. Dan ibukku dengar-dengar, Kresna itu bukanlah anak kandung dari kedua orangtuanya, pantas saja. Saat dia meninggal yang diperkirakan pukul 10 pagi, tidak ada 1 orangpun yang mengetahuinya. Pihak keluarganya pun tidak. Mereka tahu saat hari sudah sore, kira-kira pukul 6 Maghrib. Ia meninggal di dalam ruangan kecil dibelakang rumahnya, tempat dimana ia dipasung. Lalu keesokan harinya Kresna dikuburkan di kuburan besar dekat rumahnya dikota Pati. Sungguh tragis sekali. Saat itu juga aku meminta tolong pada ibukku untuk mengantarkan aku ke makam Kresna. Sungguh aku kehabisan kata untuk mengungkapkan semua ini. Jutaan bahkan milyaran pertanyaan dihati dan pikiran tiba-tiba menghilang, seakan semuanya sudah terjawab. Dan yang bisa kulakukan hanyalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menerimanya disisi-Nya.

UNDERESTIMATEDWhere stories live. Discover now