Ribuan Pertanyaan

27 4 0
                                    

Aku hanya bisa berdiri dan melotot. Aku langsung berlari ke Kresna. "Sabar Kres.. Kan bisa main sama aku." Kataku sambil memegang bahunya. Dia juga tersenyum dan berkata "Makasih Sa, tapi aku lagi ndak mau main." Ia langsung masuk kerumahnya begitu saja. Tanpa pamit atau basa-basi sedikitpun. Aku menghela napas lalu pulang kerumah. Aku hanya menonton tv saja dirumah, lalu makan dan tidur tidak ada pekerjaan lain yang bisa kulakukan selain itu semua. Dan aku bangun, lalu mengingat kejadian tadi.. 'Mengapa orangtuanya tidak menijinkan Kresna pergi bermain? Padahal mereka juga tahu bahwa anaknya juga bukan anak bernadalan. Teman-temannya juga anak baik-baik. Lagipula ini hari minggu. Apakah mereka terlalu sayang? Atau malah hanya overprotective saja? Atau mungkin.. ada hal-hal lain yang mempengaruhi? Sehingga orangtua Kresna bersikap seperti itu. Tapi apakah benar? Tapi mengapa tidak bila dengan kakaknya?'  Tak henti-hentinya, aku terus bertanya-jawab dengan hatiku sendiri.

UNDERESTIMATEDWhere stories live. Discover now