Chapter 6

334 12 1
                                    

Hari ini hari selasa. Aku bangun dengan mata yang bengkak. Aku pergi ke kamar mandi untuk cuci muka, setelah itu aku kembali ke dalam kamar.

"Sayang ayo turun, sarapan dulu."

"Iya eomma."

Aku turun lalu menuju meja makan.Di sana sudah ada appa & eomma. Appa sudah siap untuk ke kantor.

"Sarapan dulu sayang, jangan mentang2 libur kamu jadi males-malesan."

"Iya eomma."

"Kenapa mata kamu bengkak?" tanya appa

"ta---tadi aku nabrak meja."

"Masa nabrak meja kena mata? aneh kamu."

"Jangan bohong deh."

"Enggak appa, itu masalah nya tadi a...."

"Bilang aja kamu habis nangis."

"Enggak eomma, bukan gitu!"

"Jujur aja kali, habis tangisin jimin ya?"

"enggak appa. Udah ah aku mau sarapan di kamar aja." kata ku sambil membawa sarapan ke kamar

"Jangan ngambek dong sayang."

"Gak tau ah,aku bete sama appa."

"Bye."

Aku pun masuk ke dalam kamar.

"Daripada kamu main hp terus mending kamu beresin kamar.hyora kamu denger eomma kan?" ucap eomma dari bawah

"Iya eomma."

"Awas aja nanti eomma cek kamar kamu, kalau gak bersih kamu gak akan dapet uang jajan."

"Jangan ngancem dong eomma."

"Biarin aja. Biar kamu mau bersihin kamar sendiri. Nanti kalau jimin ke kamar kamu dan dia liat kamar kamu berantakan nanti dia gak mau ke rumah kamu lagi loh."

"Eomma jangan doain kaya gitu. Emang eomma mau jimin oppa gak ke sini lagi?"

"Eomma sih gak masalah kalau jimin mau ke rumah kita lagi atau enggak. Tapi kan yang masalah kamu."

"Eomma! kok gitu sih? emang eomma mau menantu nya bukan jimin oppa? mau emang?"

"Ya enggak lah. Nanti eomma gak bisa pamer lagi sama tetangga."

"Dasar eomma!"

Tok
Tok
Tok

"Siapa?"

"Ini eomma. Eomma cuma mau ngingetin jangan lupa beresin kamar. Masalah nya kamar kamu kaya kandang ayam. Masa kamar cewe kaya gitu?" ucap eomma dari luar kamar

"Eomma diem deh! nanti aku gak mulai2 kerja nya."

"Iya2. Makanya cepet beresin, eomma mau turun dulu."

My Bias Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang