"Nangis lagi. Kau tidak bosan?"

"Hiks.. Huaaaa"

"Berisik. Diamlah. Biar aku jadi temanmu"

"Ehh!?.. "

Taehyung kembali menoleh pada Hoseok yang masih fokus menyetir.

"Jangan salah paham, aku sudah terlanjur bilang pada ibumu kalau aku temanmu. Kupikir tak masalah karena kau kau berada di bimbinganku"

"Sunbae.."

"Kenapa? Tak mau? Ya sud..."

Ckiitt..

Hoseok sedikit membanting stir sebelum kembali keposisi mereka akibat tangan Taehyung yang tiba-tiba setengah memeluk tangannya.

"YAK.. KAU MAU MEMBUNUHKU?"

"Ma-maaf sunbae hiks.. mmpphh"

Tangan Hoseok menutup mulut Taehyung yang kembali terisak.

"Sudah. Jangan mulai lagi. Aku maafkan."

Taehyung mengangguk.

"Tunjukkan alamatmu"

"Ne sunbae"

Mulailah Taehyung menceritakan dengan detail alamat rumahnya. Ah.. lebih tepatnya sebuah apartment sederhana yang berada tak jauh dari kampus mereka. Karena dua puluh menit kemudian mereka sampai di tempat itu. Itu juga karena Hoseok membawa mobilnya dengan kecepatan lebih lambat.

"Terimakasih sunbae sudah mau menolongku"

"Ya"

Taehyung langsung membuka pintu mobil Hoseok.

Setelah dia keluar, Taehyung langsung menuju apartment nya.


Blam..

Taehyung terkejut dan membalikkan badannya mendengar pintu mobil yang tak jauh darinya tertutup sedikit keras.

"Kau tak mau tas mu lagi?"

Hoseok menyodorkan tas Taehyung kedepannya.

"Terimakasih sunbae"

Dia segera mengambil tas yang berada di tangan Hoseok.

Kemudian...

Cuupp..

Deg.

Mata Hoseok melebar. Kemudian menatap heran pada Taehyung yang tiba-tiba mencium keningnya. Dia terdiam.

"Itu supaya keningmu tidak sakit lagi sunbae. Ibuku sering melakukannya jika aku sakit. Keningmu pasti cepat sembuh. Aku pergi"

Tak lama Hoseok tersadar setelah Taehyung tak lagi berada di depannya.

"Tadi itu apa??"

Hoseok berjalan sedikit aneh ke mobilnya. Setelah masuk dia sibuk mengelus dadanya yang bergemuruh. Dan memegangi perutnya

'Apa ini? Kenapa perutku geli sekali sekarang?'

Beberapa menit kemudian, setelah dia merasa dirinya lebih tenang dia pergi meninggalkan tempat itu.
_______




















Di sebuah apartment. Seorang namja imut sedang berbaring di atas sofa sambil memainkan ponselnya. Sesekali dia terkikik geli melihat ponselnya.

Pipp pip pip piiipp..

Cklek.

Pria tadi langsung beringsut dari tidurnya dan sedikit berlari untuk melihat orang yang baru saja memasuki apartment nya.

Uh... My 4D [END]Where stories live. Discover now